Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Cara Membuat Kulit Martabak Telur agar Lentur dan Hasilnya Renyah

KOMPAS.com - Martabak telur merupakan camilan gurih yang biasanya dijual malam hari. Martabak telur didominasi rasa gurih dari kocokkan telur . Selain itu, tekstur kulitnya renyah bikin ketagihan.

Cara membuat martabak telur di rumah tidaklah sulit. Namun, kamu perlu memperhatikan beberapa hal agar hasilnya tidak berujung gagal.

Salah satu tantangan saat membuat martabak telur adalah membuat kulitnya. Pasalnya, penggunaan dan cara mencampur bahan yang keliru bisa mmebuat kulit gampang sobek.

Oleh karena itu, sebaiknya ketahui cara membuat kulit martabak telur agar tidak mudah sobek melansir dalam buku “Aneka Martabak Telur Panggang” (2013) oleh Dapur Aliza terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.

Salah satu kunci kelezatan martabak telur ada pada kerenyahan kulit pembungkusnya. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih jenis tepung terigu yang benar agar hasilnya renyah betul.

Kamu bisa menggunakan tepung terigu berkadar protein sedang. Hal ini karena penggunaan tepung tersebut bisa membuat adonan tidak menyerap air terlalu banyak.

Adonan tepung untuk membuat kulit martabak telur bisa menghasilkan tekstur renyah saat digoreng.

2. Gunakan cukup air

Pastikan kamu menggunakan cukup air saat membuat adonan kulit martabak telur.

Air berperan dalam pembentukkan gluten. Selain itu, air berfungsi untuk melarutkan garam agar adonan tercampur rata. Adonan kulit martabak menjadi kalis.

3. Lama pengadukkan adonan kulit harus pas

Siapkan bahan membuat kulit martabak telur. Tuang semua bahan ke dalam wadah yang sama.

Campurkan semua bahan hingga menjadi satu, aduk hingga rata. Uleni adonan hingga kalis dan elastis.

Lama pengadukkan adonan kulit martabak telur harus pas. Artinya tidak boleh terlalu lama atau terlalu singkat.

Kamu bisa melihat adonan kulit yang tercampur rata dari teksturnya yang lembut dan tidak lengket di tangan.

4. Bentuk bulat dan istirahatkan adonan

Cara membuat kulit martabak telur yang selanjutnya adalah potong sekitar 50-70 gram adonan yang sudah diuleni. Bentuk bulat dan istirahatkan adonan kulit martabak.

5. Rendam dengan minyak goreng

Mengistirahatkan adonan tidak dengan cara dibiarkan saja. Namun, rendam dengan minyak goreng. Hal ini agar jaringan gluten terbentuk dengan baik.

Kalau sudah begitu, adonan tidak mudah mengerut dan robek saat ditipiskan.

Lama waktu merendam minyak goreng sekitar satu sampai dua jam.

6. Penggunaan minyak goreng

Selain tidak mudah robek saat ditipiskan, merendam adonan dalam minyak goreng juga bisa membuat adonan kulit martabak telur menjadi empuk.

Pasalnya, lemak yang terkandung di dalam minyak goreng bisa memperkuat jaringan gluten dalam adonan. Selain itu, lemak tersebut juga bisa menambah nilai gizi.

7. Cara menipiskan adonan kulit martabak telur

Cara membuat adonan kulit martabak telur agar tidak robek yang selanjutnya adalah perhatikan proses menipiskan adonan.

Tipiskan adonan dengan cara menarik-narik sambil sedikit membantingnya. Kamu bisa menggunakan meja marmer yang sudah diolesi dengan minyak saat pembentukkan kulit.

Olesi juga tangan dengan minyak agar adonan tidak melekat di tangan.

8. Panggang dengan wajan datar

Melansir dari buku “Bisnis Laris Manis Martabak Telur & Manis” (2013) oleh Sufi S.Yahyono terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, ada cara memanggang martabak telur agar tidak cepat hangus.

Yaitu dengan menggunakan wajan datar yang besar dan tebal. Panaskan dengan api kecil agar martabak telur tidak cepat gosong.

Kamu bisa menggunakan minyak samin sebagai tambahannya agar aroma martabak telur lebih wangi.

Buku “Aneka Martabak Telur Panggang” (2013) oleh Dapur Aliza terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di Gramedia.com.

Buku “Bisnis Laris Manis Martabak Telur & Manis” (2013) oleh Sufi S.Yahyono terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di Gramedia.com.

https://www.kompas.com/food/read/2021/08/25/191100875/8-cara-membuat-kulit-martabak-telur-agar-lentur-dan-hasilnya-renyah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke