Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Beda Ragi Kering dan Basah untuk Membuat Roti

KOMPAS.com - Ada empat jenis ragi yang umum digunakan untuk membuat roti. Empat jenis ragi tersebut adalah ragi kering, ragi instan kering, ragi basah, dan ragi sourdough atau ragi liar. 

Ragi segar disebut juga ragi basah, cake yeast, atau ragi kompresi, sering digunakan oleh pembuat roti veteran.

Namun, seiring waktu ragi jenis ini mulai tergantikan dengan ragi kering. 

Melansir Masterclass.com, berikut perbedaan ragi kering dan ragi basah:

1. Tektur

Ragi basah memiliki konsistensi yang lembab dan rapuh, teksturnya digambarkan seperti blok keju feta.

Ragi kering baik yang biasa maupun instan, terlihat dan terasa seperti pasir.

2. Usia penyimpanan

Ragi kering instan dan aktif memiliki usia penyimpanan yang lebih lama daripada ragi basah

Ragi kering aktif dan instan tetap dapat digunakan selama beberapa bulan ketika disimpan pada suhu kamar. 

Sementara ragi basah harus digunakan dalam waktu satu atau dua minggu dan harus disimpan di lemari es.

Ragi instan memiliki kadar air terendah dibanding ragi lain, sehingga memiliki umur simpan terpanjang.

Ragi kering aktif (bukan yang instan) butuh diaktivasi sebelum dicampurkan dalam adonan. Caranya mencampirkan butiran ragi kering dengan air hangat dan gula. Kocok dan tunggu sampai permukaan air bergelembung.

Sementara ragi basah bisa langsung dicampurkan ke adonan roti, sama seperti ragi instan. 

4. Proses fermentasi

Proses pengeringan dalam memproduksi ragi kering aktif, membunuh sekitar seperempat sel ragi.

Sel-sel ragi mati membentuk lapisan pelindung di sekitar sel-sel hidup, memperlambat fermentasi dan menghasilkan rasa ragi yang khas.

Ragi basah dan ragi instan mengandung lebih banyak sel ragi hidup, sehingga menghasilkan lebih banyak karbon dioksida daripada ragi kering aktif. 

Faktor ini juga yang menghasilkan adonan cepat mengembang dan lebih besar.

https://www.kompas.com/food/read/2021/08/17/200200475/4-beda-ragi-kering-dan-basah-untuk-membuat-roti

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke