Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Simpan Olahan Empal Daging, Tahan Berapa Lama?

KOMPAS.com – Tak perlu bingung jika kamu memasak empal dalam jumlah besar. Kamu bisa menyimpannya untuk beberapa waktu, kemudian dimakan kembali di lain hari.

Ada beberapa tips menyimpan empal daging yang bisa kamu lakukan agar empal tetap dalam kondisi baik.

Menurut Executive Chef GH Universal Hotel Bandung Anton Kuswendi, empal yang disimpan di freezer suhu -18 derajat celsius atau lebih bisa bertahan hingga enam bulan.

“Adapun jika disimpan di suhu chiller 0-5 derajat celsius bisa bertahan 72 jam,” tambah Anton pada Kompas.com, Selasa (18/5/2021).

Cara menyimpan empal gentong

Sementara menurut Chef Aguk Prasetiyo dari Hotel Santika Cirebon, cara penyimpanan yang dilakukan akan berbeda untuk jenis empal yang berbeda.

Untuk empal gentong misalnya, Aguk tidak menyarankan penyimpanan yang terlampau lama. Salah satu alasannya, karena proses pemasakan yang menggunakan santan.

Menurutnya, santan dalam kuah biasanya akan membuat masakan jadi lebih mudah basi.

“Bisa saja sebenarnya, tapi ya risiko saja. Daripada risiko mending enggak usah disimpan lama. Santan itu lebih cepat basi,” terang Aguk.

Namun ada alternatifnya, kamu bisa menyimpan empal gentong dengan cara dipisahkan antara daging dan kuahnya.

Pisahkan daging lalu bungkus dengan plastik atau wadah kedap udara. Lalu simpan di dalam freezer.

Sementara untuk kuahnya, lebih baik dibuang atau disantap langsung habis saat itu juga.

Jika disimpan dengan cara tersebut, empal gentong bisa bertahan lebih dari dua bulan dalam freezer. Kamu tinggal menghangatkannya saja saat akan dimakan.

Cara membuat kuah kaldu empal gentong

Kamu bisa membuat lagi kaldu secara terpisah untuk disajikan bersama daging yang dibekukan.

Pertama, pindahkan daging beku ke dalam chiller lalu ke suhu ruang hingga dia mencair.

Kemudian masak lagi daging bersama kuah kaldu empal gentong yang kamu buat lebih dahulu. Baru santap kembali empal gentong tersebut.

Cara menyimpan empal asem

Namun hal berbeda berlaku pada empal asem. Karena tidak menggunakan santan, empal asem pun relatif lebih aman jika disimpan bersama kuahnya.

“Dia kan pakai kuah kaldu bening. Enggak usah dipisah kuahnya, langsung saja enggak apa-apa kan enggak cepat basi,” imbuh Aguk.

Cukup kemas empal asem bersama kuahnya dalam plastik atau wadah kedap udara.

Masukkan ke dalam freezer, lalu cairkan lebih dulu dalam chiller atau suhu ruang. Sebelum akhirnya dihangatkan dengan kompor.

Hal serupa berlaku untuk empal gepuk yang kering dan tidak menggunakan kuah.

Setelah empal gepuk selesai diungkep dengan bumbu dan rempah, dinginkan lebih dahulu sebelum dikemas. Kemudian, kemas dalam plastik atau wadah kedap udara di dalam freezer.

Untuk takaran penyimpanannya pun harus kamu perhatikan. Jangan menyimpan empal dalam satu wadah ukuran besar.

“Jangan dibiasakan misalnya disimpan satu kilogram, terus dikeluarkan dari freezer. Besoknya dikeluarkan lagi, besoknya dikeluarkan lagi. itu yang bikin rusak. Harusnya dipisah per porsi sesuai kebutuhan lah,” pungkas Aguk.

https://www.kompas.com/food/read/2021/05/20/145600375/cara-simpan-olahan-empal-daging-tahan-berapa-lama-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke