Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Lakukan 4 Kesalahan Bikin Roti, Bekal Sebelum Siapin Hamper Lebaran

KOMPAS.com - Proses membuat roti tidak selalu berakhir dengan baik. Ada kemungkinan roti menjadi bantat, keras, bahkan rasanya jadi hambar.

Selain kue kering, kamu dapat menjadikan roti buatanmu sebagai isian hamper Lebaran.

Bahan dasar untuk membuat roti adalah tepung, gula, ragi, garam, dan air. Bahan yang dibutuhkan tidak banyak. Namun, langkah pembuatan roti biasanya cukup panjang.

Semua bahan roti umumnya akan dicampur dan diuleni. Setelah itu, roti akan dibiarkan beberapa saat agar ragi dapat bekerja dengan baik dan menghasilkan roti yang mengembang.

Dilansir dari Taste of Home, simak kesalahan umum dalam membuat roti dan cara mengatasinya agar hasil roti untuk hamper Lebaran mengembang sempurna.

1. Roti bantat

Kalau roti yang kamu buat ternyata bantat, coba periksa apakah raginya sudah kedaluwarsa? Jika iya, maka itu merupakan titik kesalahannya.

Jika ragi yang digunakan sudah benar, mungkin takaran tepung yang dicampur terlalu banyak dan tidak sesuai dengan resep. Sebaiknya, gunakan timbangan untuk mengetahui jumlah tepung yang tepat.

Roti yang bantat juga bisa disebabkan oleh terlalu lama proofing. Sebaiknya, jangan mendiamkan roti lebih dari 60 menit di tempat yang hangat.

Setelah selesai proofing untuk kedua kalinya, kamu bisa langsung panggang adonan roti.

Mengangkat adonan roti terlalu sering saat proofing dapat menyebabkan adonan roti rusak dan tidak mengembang di dalam oven.

Menguleni secara berlebihan cenderung menghasilkan roti terlalu kenyal. Saat adonan roti sudah terasa lembut dan membal, itu berarti roti sudah cukup diuleni.

Uleni hanya sesuai petunjuk resep agar roti tidak terlalu kenyal.

Kemungkinan lain yang membuat roti menjadi kenyal adalah penggunaan jenis tepung.

Jika resep roti yang kamu gunakan terbuat dari tepung roti dan menghasilkan roti yang lebih kenyal, coba gunakan tepung serbaguna. 


 

Lemak dibutuhkan saat membuat roti agar menjaga adonan tetap lembab. Jika roti terlalu kering, coba tambahkan satu atau dua sendok makan minyak.

Tidak hanya lemak, air juga dapat melembabkan adonan roti. Selain itu, air dapat membantu ragi melakukan tugasnya, yaitu mengaktifkan gluten dan menentukan volume roti yang kamu bikin untuk hasil yang tepat.

Kebanyakan resep roti memberikan rentang waktu untuk memanggang. Saat sedang di dalam oven, coba periksa roti dengan cara mengetuknya. Jika roti mengeluarkan suara hampa, itu berarti roti sudah matang.

Cara lainnya, kamu dapat membuat roti menggunakan injeksi uap dengan membuat penangas air. Gunakan panci berisi air dingin di rak di bawah roti.

Kamu juga dapat memanggang roti di dalam dutch oven yang dilapisi dengan kertas foil untuk menjaga kelembaban roti selama dipanggang.

4. Rasa roti hambar

Jangan menambahkan lebih banyak garam dalam adonan roti. Roti yang kamu buat bisa jadi hambar karena proses yang terburu-buru.

Coba untuk mengembangkan roti secara perlahan dalam lemari es.

Menyimpan roti dalam lemari es akan memperlambat proses fermentasi dalam adonan. Selain itu, menghasilkan roti dengan rasa yang kompleks sehingga tidak hambar.

https://www.kompas.com/food/read/2021/05/01/130600675/jangan-lakukan-4-kesalahan-bikin-roti-bekal-sebelum-siapin-hamper-lebaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke