Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Makanan Pagelaran Oscars dari Tahun ke Tahun, Sajian Daging Hingga Vegan

Tak hanya soal siapa yang akan memenangkan penghargaan bergengsi di bidang perfilman ini, melainkan juga soal makanan apa yang disajikan pada para nomine.

Makanan yang disajikan di Oscars dari tahun ke tahun selalu mengalami perubahan. Pada 2020 misalnya, Oscars menawarkan lebih banyak pilihan sajian vegan dan vegetarian dari sebelumya.

Dilansir dari Insider, perubahan ini sebagian besar terjadi akibat advokasi yang digaungkan banyak selebritis vegan seperti Joaquin Phoenix. Berikut ini gambaran lengkap sajian Oscars dari masa ke masa:

1929

Pagelaran Oscars pertama pada 1929 digelar begitu formal. Para nomine disajikan beragam sajian mewah, dilansir Bon Appetit.

Menu yang ditawarkan termasuk ayam panggang atau ikan yang ditumis dengan mentega untuk sajian pembuka. Lengkap dengan buncis dan kentang. Sementara sajian penutup terdiri dari kue dengan es krim.

1940-an

Masuk ke tahun 1940-an dan 1950-an, sajian pembuka berbasis daging masih ditemukan di Oscars. Para nomine mendapatkan ayam, buncis, dan kentang sebagai bintang utama.

Namun selama Perang Dunia Kedua dan selanjutnya, khususnya ketika acara ini mulai disiarkan di televisi, momen makan malam para nomine dipisahkan dari momen pemberian penghargaan.

Alasannya karena para selebritis tidak mau terlihat berpesta dengan makanan mewah dan terlihat di kamera. Khususnya karena negara saat itu sedang dalam keadaan berperang.

1970-an

Kemudian di tahun 1970 sajian makan malam di Oscars semakin banyak memunculkan pilihan daging yang ditemani dengan mentega dan krim karena tema Perancis yang digunakan.

Mengutip Love Food, sajian saat itu termasuk udang, kepiting, dan steak. Termasuk juga beragam jenis saus dan tentu saja wine. Sajian penutupnya berupa es krim mewah.

Sepanjang 1970-an mengikuti tren yang sama. Banyak sajian daging, saus bearnaise yang kaya rasa, dan sajian penutup berbasis cokelat.

Dekade ini merupakan dekade terakhir sebelum kegilaan diet rendah lemak mulai muncul di Amerika Serikat.

Diet tersebut mendorong orang-orang Amerika Serikat menyingkirkan mentega dan produk susu full-fat. Mereka memilih margarin dan produk skim atau tanpa lemak.

1987

Pada tahun ini, pengaruh sajian ala Perancis masih ada tetapi sudah melemah. Makan malam di Oscars menyajikan veal en croute atau daging sapi muda yang dibungkus dengan adonan pastry.

Veal en croute jadi bintangnya di makan malam Oscars tahun 1980-an. Ditemani dengan sajian pendamping yang sederhana berbasis sayuran seperti asparagus dan jamur.

1993

Chef Wolfgang Puck jadi otak di balik menu Oscars pada 1993. Ia membawa nuansa modern ke sajian Perancis yang klasik.

Walaupun Puck memang sering mencoba mengubah sajian klasik menjadi versi vegan selama beberapa dekade terakhir, pengusaha restoran berdarah Austria-Amerika ini terkenal dengan sajian daging-dagingan.

Puck sangat dipengaruhi oleh sajian kuliner khas Perancis yang kaya akan penggunaan produk daging, seafood, mentega, dan keju.

Salah satu sajiannya yang paling terkenal disajikan di Spago, restoran miliknya, adalah pizza yang diberi topping salmon asap dan caviar.

Resep signature miliknya termasuk juga daging dengan saus wine, chicken pot pie, dan bacon-wrapped meatloaf.

2004

Pada 2004 sajian makan malam Oscars begitu mewah. Mereka menyajikan fillet mignon sebagai sajian utama.

Fillet mignon merupakan potongan daging yang sangat mahal. Saat itu daging tersebut disajikan bersama sajian pembuka berupa paprika panggang dengan ikan teri, asparagus yang dibalut prosciutto, dan pastry dengan beet dan keju kambing.

Kemewahan tak berhenti sampai di sana. Di tahun yang sama ketika film kolosal The Lord of the Rings: The Return of the King memenangkan penghargaan best picture, sajian kentang panggang dengan kaviar juga muncul. Sajian ini bahkan dilaporkan jadi sajian favorit Brad Pitt.

Saking populernya, kentang panggang dengan kaviar ini terus disajikan setiap tahunnya. Kentang ini juga muncul dalam menu pada 2020.

2020

Untuk pagelaran Oscars pada 2020, sajian makan siang untuk para nomine seluruhnya dibuat dari bahan nabati.

Berdasarkan menu yang diunggah di Twitter George Pennachio @abc7george, dalam menu tersebut termasuk keju vegan, jamur panggang, nasi hitam, labu, hingga sajian penutup dengan cokelat dan buah.

Menu Governor’s Ball pada 2020 dilaporkan telah 70 persen berbasis bahan nabati.

Aktor Joaquin Phoenix yang juga pemenang aktor terbaik saat itu disebut sebagai pihak yang bertanggung jawab atas hal ini.

Namun Chef Wolfgang Puck mengatakan pada US Magazine bahwa banyak sajian tidak jauh berbeda dari sajian tahun-tahun sebelumnya. Misalnya sayuran panggang seperti beet, jamur, dan terung.

“Kita selalu memiliki banyak sajian vegan, kita hanya tidak membicarakannya saja,” kata dia.

The Academy, penyelenggara acara penghargaan ini, mengatakan dalam rilis pers bahwa menu ini didesain untuk lebih berkelanjutan terhadap lingkungan serta membantu mengurangi jejak karbon dari organisasi tersebut.

Walaupun begitu, beberapa pilihan non-vegan tetap ada di pagelaran Oscars 2020.

Berdasarkan laporan Variety, beberapa pilihan daging dan ikan yang katanya “dipelihara secara berkelanjutan” tetap ada dalam menu.

Termasuk di dalamnya sajian klasik ikan salmon berbentuk piala Oscars yang disajikan dengan kaviar dan juga black truffle chicken pot pie.

https://www.kompas.com/food/read/2021/04/25/091100775/makanan-pagelaran-oscars-dari-tahun-ke-tahun-sajian-daging-hingga-vegan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke