Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penemuan Kemasan Frozen Food, Dulu Hanya Awetkan Makanan Busuk

KOMPAS.com - Makanan beku kemasan sudah ada sejak hampir satu abad lalu, salah satunya ditandai pendirian perusahaan ikan beku di New York oleh Clarence Birdseye pada 1923.

Birdseye dikenal sebagai bapak makanan beku dengan beragam inovasi yang ia ciptakan. Munculnya ide membuat makanan beku kemasan terinspirasi dari Suku Inuits, penduduk asli Amerika.

Selain mendirikan perusahaan ikan beku, Birdseye membuat kemasan frozen food berkualitas tinggi. Berikut selengkapnya cerita di balik kemasan makanan beku melansir Wired.com dan History.com.

Penemuan kemasan frozen food kualitas tinggi

Penemuan besar Birdseye dalam membekukan makanan adalah pengembangan pelat logam berlubang untuk kemasan produk makanan beku miliknya.

Pelat logam yang diisi dengan zat pendingin berbasis amonia itu berfungsi menjaga kualitas makanan beku dalam suhu antara -20 sampai -50 derajat Fahrenheit atau sekitar -30 hingga -45 derajat celsius.

Selanjutnya, Birdseye mengganti pelat logam tersebut menjadi sabuk dan didinginkan dengan semprotan kalsium klorida.

Hasilnya, lebih banyak makanan yang bisa dibekukan dan lebih cepat dari sebelumnya.

Kemasan frozen food bukan hanya untuk makanan busuk

Melalui inovasi tersebut, Mark Kurslansky, penulis buku Birdseye: The Adventures of a Curious Man, menuliskan bahwa Birdseye berpengaruh dalam menciptakan kemasan makanan beku.

Setuju dengan Kurslansky, Harvey Levenstein, dalam Paradox of Plenty, mencatat bahwa banyak metode pembekuan telah ada sebelumnya.

Namun, Birdseye berhasil meyakinkan publik melalui kemasan bahwa makanan beku ini berkualitas tinggi.

Sebelumnya, membekukan makanan identik dengan kualitas makanan yang rendah. Pasalnya, dulu orang membekukan makanan yang sudah hampir busuk agar tidak semakin rusak.

Bertambah tahun, Birdseye berhasil membekukan makanan dalam jumlah besar. Pada musim panas 1927, ia membekukan 1,6 juta pon makanan laut.

Dua tahun berselang, pada 1929, Birdseye berhasil membekukan dan menyimpan dua puluh tujuh jenis makanan dari daging, ikan, beri hingga kacang polong dan bayam.

Inovasi Clarence Birdseye dalam teknologi pembekuan pada 1940-an membantu memacu permintaan lemari es di rumah.

Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah orang Amerika yang memiliki lemari es melonjak dari kurang dari 10 persen menjadi lebih dari 50 persen.

Dengan demikian, Amerika menjadi negara di mana freezer komersial dan makanan beku berkembang. Selain itu, menjadi negara yang memimpin dunia dalam pembuatan lemari es dan freezer.

https://www.kompas.com/food/read/2021/04/10/154700275/penemuan-kemasan-frozen-food-dulu-hanya-awetkan-makanan-busuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke