Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Pilih Udang Rebon Segar, Jangan Ambil yang Bau Ikan

KOMPAS.com - Berbelanja udang rebon di pasar harus pilih-pilih agar mendapat udang rebon yang segar dan kualitasnya baik. Bisa dilihat dari kulit sampai baunya.

Udang yang memiliki ukuran kecil dan tinggal di air laut ini biasanya dimasak menjadi sajian rempeyek, udang kering, hingga menjadi campuran pada tumis sayuran.

Corporate Chef Parador Hotels & Resorts Gatot Susanto menjelaskan dan memberi beberapa tips dalam memilih udang rebon sebagai berikut.

1. Udang rebon bau laut

“Pilih udang rebon yang baunya bau laut bukan bau ikan,” jelas Chef Gatot kepada Kompas.com, Rabu (24/3/2021).

Bau udang rebon tidak amis seperti ikan melainkan khas laut.

Kamu yang menemukan udang rebon dengan bau amis menyengat lebih baik tidak dibeli. Sebab, kualitasnya menurun dan sudah tidak segar lagi.

2. Warna udang rebon bening

Udang rebon segar bisa ditandai dengan kulit dan badannya yang masih berwarna bening. Kulit udang rebon bisa dirasakan memiliki bentuk yang lebih lunak.

Terdapat bintik-bintik yang menlingkari tubuh udang rebon. Warnanya lebih mengilap dan bening.

3. Kepala dan tubuh udang rebon menyatu

Selain itu, perhatikan juga bentuk udang rebon. Chef Gatot menerangkan, udang rebon yang berkualitas baik bisa ditandai dari bentuk tubuhnya.

Udang rebon yang kualitasnya baik, kepala dan tubuhnya masih menyatu. Namun, jika tidak berarti kualitasnya sudah kurang baik.

“Nah, lihat juga antara kepala dan badannya udang, kalau kepala udangnya lekat dengan tubuhnya maka itu kualitasnya baik,” paparnya.

https://www.kompas.com/food/read/2021/03/27/130600675/cara-pilih-udang-rebon-segar-jangan-ambil-yang-bau-ikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke