5 Fakta Soal Teripang, Makanan Mewah yang Sering Keluar Saat Imlek

KOMPAS.com - Teripang terkenal sebagai bahan makanan mewah. Harganya sangat variatif karena tergantung jenis dan kualitas.

Chef Chinese Food di Restoran Tien Chao Hotel Gran Melia Jakarta, Chef Suyanto ketika ditemui Kompas.com, Kamis (16/01/2020) menyebutkan harga teripang kering perkilogram dijual Rp 700.000 - Rp 1,2 juta.

Namun, beberapa jenis teripang dijual dengan harga fantastis di luar negeri. Satu kilogramnya bisa dihargai sampai Rp 50 juta.

Oleh karena itu, teripang biasanya bukan santapan sehari-hari. Biasa disantap saat acara istimewa seperti Hari Raya Imlek atau pengobatan kesehatan, Berikut lima fakta seputar teripang dikutip dari berita Kompas.com yang tayang pada Senin (6/4/2020): 

1. Makanan kelas atas di China sejak lama

Teripang merupakan hewan yang tergolong unik, mereka tak punya anggota badan maupun mata.

Mereka hanya punya mulut dan anus serta beberapa organ dalam di antara keduanya.

Teripang telah menjadi sajian istimewa di Asia selama berabad-abad, hanya kelas atas yang mampu menyantap biota laut bernutrisi tinggi ini.

Kemudian pada 1980-an, permintaan akan teripang semakin tinggi. Hal ini disebabkan oleh semakin banyaknya kelas menengah di China yang dapat menikmati hidangan dari hewan ini.

2. Khasiat teripang

Kulit teripang mengandung bahan kimia bernama fucosylated glycosaminoglycan yang cukup tinggi.

Kandungan kimia tersebut dipakai orang Asia untuk merawat permasalahan sendi selama berabad-abad.

Sementara itu, orang Eropa menggunakannya untuk mengobati penyakit kanker tertentu dan mengurangi pembekuan darah.

Adanya permintaan teripang di Asia untuk hidangan makanan serta di Barat untuk perusahaan farmasi membuat sejumlah negara berlomba-lomba menjajakan teripang lokal mereka.

Konsumsi teripang meningkat pesat dua dekade ini. Pada 1996-2011, jumlah negara pengekspor hewan ini meningkat dari 35 menjadi 83.

Namun, tingginya permintaan teripang tidak sejalan dengan banyaknya panen. Teripang jadi langka dan harganya mahal.

4. Ambil teripang sampai menyelam ke dalam laut

Tingginya permintaan membuat sebagian orang mengabaikan keselamatan saat mencari teripang.

Per Januari 2019, setidaknya terdapat 40 penyelam di Yucatan, Meksiko, yang meninggal akibat menyelam mencari teripang.

Sebanyak tujuh dari 70 jenis teripang yang diburu telah menjadi langka. Hal tersebut mengakibatkan rusaknya ekosistem dan perekonomian setempat.

5. Teripang dari Jepang paling mahal

Semakin tak biasa bentuk teripang, maka semakin mahal harganya. Semakin banyak duri pada kulit teripang, juga menjadi tolak ukur mahalnya binatang ini.

Teripang yang paling mahal berasal dari Jepang, harganya sampai 3.500 dollar AS atau sekitar Rp 57 juta per kilogram.

Sementara jenis lain tak semahal itu, seperti golden sandfish, dragonfish, dan curry fish.