Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rasa Cokelat dari 3 Daerah Indonesia, Tebak Flavour Notes Seperti Kopi

KOMPAS.com - Semakin banyak produsen cokelat yang menonjolkan rasa cokelat dari berbagai daerah di Indonesia. Merek cokelat Krakakoa adalah salah satunya.

Mereka memiliki seri Single Origin diwakili oleh cokelat dari tiga daerah yakni Jembrana di Bali, Sedayu di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan yang berlokasi di Sumatera Selatan, dan Saludengen di Sulawesi Barat.

Ketiga cokelat dari tiga daerah ini memiliki rasa yang berbeda, padahal tanpa ada tambahan rasa campuran.

Dari kemasan, Krakakoa menjelaskan proses cokelat dari biji kakao sampai menjadi cokelat siap konsumsi.

Tak hanya itu, setiap kemasan juga memberi informasi mengenai fauna khas daerah cokelat yang terancam punah, misalnya Tarsius tersier dari Sulawesi, gajah sumatera, dan jalak bali.

Kemasan Krakakoa juga mengedukasi konsumen mengenai visi dan misi yang mereka lakukan untuk perkebunan kakao berkelanjutan di Indonesia.

Kemasan ini terdiri dari tiga lapis, yang semuanya padat informasi dan grafis tentang Indonesia.

Tak heran pada 2017, kemasan Single Origin Gift Set ini menang pernghargaan kategori kemasan di Academy of Chocolate (AOC) Awards di Inggris pada 2017.

Beralih ke soal rasa cokelat, jika umumnya makan cokelat hanya sebatas camilan, nyatanya saat makan Krakaoa Single Origin ini ada sensasi lebih.

Layaknya menyeruput kopi dari daerah Indonesia, ada karakter rasa pada setiap cokelat.

Situs Krakakoa merekomendasikan untuk mencicipi cokelat dari persentase tertinggi agar lidah dapat menyesuaikan rasa cokelat selanjutnya.

Maka percobaan pertama jatuh pada 85 persen cocoa Sigle Origin Bali Pulukan.

Ada rasa earthy (tanah) dan nutty (kacang-kacangan yang terasa dari cokelat ini. Uniknya juga ada rasa asam jeruk (citrus) yang menjadi variasi rasa.

Setelah mencicipi, di belakang kemasan ada bocoran rasa cokelat yakni wood (kayu), olive (zaitun), dan lemon.

Dilanjutkan ke 75 persen cocoa Single Origin Sulawesi Saludengen, ada rasa body yang tebal mirip seperti rasa kopi. Dari contekan di kemasan flavour notes dari cokelat ini adalah malt (biji serealia), black tea (teh hitam), dan hops (Humulus lupulus).

Terakhir ada 70 persen cocoa, Single Origin Sumatra Sedayu yang punya rasa unik. Ada sensasi rasa floral (bunga) dan madu.

Dari kemasan dijelaskan bahwa flavour notes adalah kayu manis, buah-buahan beri, dan madu.

Dua dia antara cokelat Single Origin, yakni 75 persen cocoa Single Origin Sulawesi Saludengen dan 70 persen Single Origin Sumatra Sedayu mendapat penghargaan Silver dan Bronze pada kategori Tree to Bar di di Academy of Chocolate (AOC) Awards di Inggris pada 2017.

Kompas.com sendiri tidak dapat menentukan rasa favorit, sebab ketiganya punya rasa yang menyenangkan untuk dikecap dan ditebak.

Krakakoa mengenalkan dark chocolate single origin dengan rasa yang bervariasi.

Kini makan cokelat tak sekadar makan camilan untuk kenyang, melainkan mencicipi produk makanan asli Indonesia yang membanggakan.

https://www.kompas.com/food/read/2020/11/26/162558975/rasa-cokelat-dari-3-daerah-indonesia-tebak-flavour-notes-seperti-kopi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke