Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pentingnya Pertanian Berkelanjutan dalam Industri Cokelat Dunia

Salah satu alasannya agar produksi cokelat yang tetap terjaga dan berkelanjutan seiring meningkatnya permintaan cokelat dunia.

Hal itu disampaikan Global EVP R&D Mondelez International Rob Hargrove dalam sesi peluncuran Pasuruan Cocoa Technical Center (PCTC) secara virtual yang digelar Rabu (7/10/2020).

“Kakao adalah jantung bisnis kami. Kami adalah salah satu pembeli cokelat terbesar di dunia. Jadi keberlanjutan industri cokelat sangatlah penting untuk bisnis kami,” kata Rob.

Namun tak itu saja, Rob juga menjelaskan bahwa proses berkelanjutan dalam pertanian kakao juga penting untuk memastikan produksi makanan yang berkelanjutan.

Hal itu jadi salah satu alasan mengapa Mondelez International mendirikan pusat penelitian kakao berupa PCTC yang terletak di Pasuruan, Jawa Timur.

Manfaat pertanian kakao berkelanjutan

Beberapa manfaat diharapkan bisa terjadi dalam proses pertanian kakao berkelanjutan.

Salah satunya, bisa membantu meningkatkan produktivitas panen tanpa adanya dampak buruk pada lingkungan.

“Kedua, itu bisa mendorong ketahanan pasar dan iklim. Ketiga, yang juga jadi sangat penting bagi konsumen kami yaitu bisa mendorong produk yang lebih berkualitas,” jelas Rob.

Apalagi dengan tantangan di ranah pertanian berkelanjutan ini bisa dibilang sangat rumit.

Maka dari itu Mondelez International menurut Rob sudah bekerja sama dengan banyak partner dari berbagai area berbeda untuk mencapai tujuan tersebut.

Beberapa hal yang sudah dilakukan Mondelez International untuk mencapai hal tersebut.

Pertama, mereka mengeluarkan investasi senilai 400 juta dolar AS untuk memberdayakan 200.000 petani kakao lewat program Cocoa Life.

Pada akhir 2019 Rob juga menyebut mereka telah berhasil memasok sekitar 63 persen pasokan kakao untuk seluruh produk Mondelez International dari program Cacao Life tersebut.

Targetnya, pada 2025 mereka bisa memasok 100 persen pasokan kakao untuk seluruh produk mereka.

Mondelez International juga berusaha untuk melakukan inovasi pada praktik pertanian yang berkelanjutan.

Nantinya inovasi tersebut akan dibagikan juga lewat program Cocoa Life ini.

“Kami berharap dengan adanya PCTC ini bisa jadi penunjang majunya ilmu pengetahuan dan pemahaman soal cokelat,” pungkasnya.

Tantangan pertanian berkelanjutan

Tentunya dalam implementasi pertanian berkelanjutan bukannya tanpa tantangan.

Menurut Michelle Pickering, Global VP RDQ Chocolate and Cocoa Mondelez International, tantangan terkait pertanian berkelanjutan khususnya di PCTC ini tidaklah terlalu banyak.

Pasalnya, dalam fasilitas riset seperti ini semuanya bisa dikontrol dengan baik.

Para peneliti bisa melakukan eksperimen juga misalnya menentukan berapa banyak cahaya, pupuk, dan air yang dibutuhkan agar tanaman berkembang optimal.

“Tantangan datang ketika kami bekerja sama dengan rekan kami di Cocoa Life yang ada di lapangan,” papar Michelle dalam kesempatan yang sama.

"Mereka berhubungan langsung dengan para petani. Seperti 43.000 petani Indonesia yang bergabung dalam Cocoa Life," lanjutnya.

Kesulitannya adalah bagaimana caranya para petani tersebut bisa benar-benar mengaplikasikan pelajaran dan teknologi tersebut di lapangan.

Tahapan di lapangan jadi salah satu yang paling krusial dan bisa memberikan perbedaan yang signifikan. 

Tahapan tersebut mempengaruhi hasil dan kualitas cokelat yang dihasilkan pertanian tersebut.

“Juga untuk membuat pertanian berkelanjutan serta kualitas para petani tersebut juga. Namun saya sangat yakin kita akan bisa mencapai target tersebut lewat PCTC ini,” tegas Michelle.

https://www.kompas.com/food/read/2020/10/09/150800875/pentingnya-pertanian-berkelanjutan-dalam-industri-cokelat-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke