Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Masak Lasagna, Yuk Pelajari

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak mudah membuat lasagna. Butuh setidaknya empat proses masak untuk menghasilkan satu makanan.

Pertama merebus pasta, memasak saus merah atau saus marinara, memasak saus putih atau saus bechamel, dan terakhir memanggang lasagna.

Proses masak lasagna yang panjang ini, ada baiknya memerhatikan detail-detail kecil.

Dikutip dari Bonappetit ada tujuh kesalahan yang sering terjadi saat membuat lasagna.

Yuk simak, agar lasagna yang dibuat lebih nikmat dan tidak gagal.

1. Terlalu rama merebus pasta lasagna

Associate Food Editor, Rick Martinez mengatakan hal pertama yang harus diperhatikan adalah memasak pasta al dente atau kematangan yang tepat.

Ia menyarankan rebus pasta lasagna empat sampai lima menit.

Dari pengalaman Kompas.com, proses masak ini sangat bergantung pada lebar dan ketebalan pasta. Setiap merek pasta terbilang berbeda.

Oleh karena itu cara terbaik adalah mencicipi sedikit pasta saat sedang dimasak, jika sudah tidak ada rasa mentah ala pasta segera angkat.

2. Lembar pasta lasagna menempel satu sama lain

Setelah merebus pasta, air rebusan harus ditiriskan. Lantas jangan tinggalkan pasta begitu saja karena pasti akan menempel satu sama lain dan saat ditarik akan sobek.

Kamu bisa melakukan dua cara, pertama taruh setiap lembar pasta di atas kertas minyak untuk memanggang kue.

Kalau tidak punya, cara termudah siram dengan pasta dengan air es dalam satu piring.

3. Tidak membuat saus bechamel

Ada resep lasagna yang tidak menggunakan saus bechamel, hanya mengandalkan saus marinara dan keju.

Baiknya jangan menghilangkan proses membuat saus bechamel.

Saus ini berguna untuk menunjang rasa, membuat pasta tetap lembab saat dipanggang, dan memberi keseimbangan rasa asam pada saus marinara berbahan dasar tomat.

Jenis keju yang direkomendasikan untuk membuat lasagna adalah keju yang mudah meleleh seperti parmesan dan mozarella.

Ada beberapa jenis keju yang sulit leleh meskipun dalam suhu tinggi, contohnya ricotta dan feta (keju kambing). Keju ini justru akan mengeras dan menjadi remahan saat dipanggang.

Namun sejujurnya kalau kamu suka ada sensasi crispy, boleh juga taburi sedikit di bagian atas lasagna. Tentu saja bentuknya tak cantik karena keju ricotta atau feta menggumpal.

5. Mulai menyusun lasagna dengan dasar pasta

Ini langkah yang sangat salah, karena permukaan dasar lasagna harus selalu mulai dengan saus. Biasanya saus marinara yang ada daging.

Susunan dasar lasagna dengan pasta akan menghambat panas ke bagian tengah dan membuat pasta menempel di dasar loyang.

Susunan lasgana yang direkomendasikan adalah lebih dari tiga tingkat. Semakin tinggi susunan, lasagna semakin nikmat.

Bukan karena sugesti lasagna tinggi lebih enak. Susunan yang terlalu tipis dari lasagna membuatnya cepat kering dan kempes saat dipanggang.

7. Tidak menutupi lasagna saat dipanggang

Rekomendasi terbaik untuk memanggang lasagna adalah tutupi atas loyang dengan alumunium foil sampai setengah waktu panggang.

Jika sudah setengah waktu panggang, buka alumunum foil agar bagian atas keju meleleh. Alumunium foil berfungsi untuk menjaga lagsana tetap lembab dan tak mudah gosong.

https://www.kompas.com/food/read/2020/06/28/131700975/7-kesalahan-yang-sering-terjadi-saat-masak-lasagna-yuk-pelajari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke