17 Restoran Padang di Jakarta yang Wajib Dikunjungi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamu penggemar makanan Padang? Pasti tidak asing dengan tujuh restoran padang yang ada di Jakarta ini.

Dari konsep tradisional hingga modern, restoran di bawah ini menyajikan makanan Padang dengan cita rasa otentik.

Namun, dalam masa pandemi seperti ini, ada baiknya bungkus nasi Padang dan makan di rumah saja.

Jika kamu mencari referensi rumah makan Padang yang nikmat bisa mampir ke 17 Rumah Makan Padang di Jakarta berikut.

1. RM Surya

Rumah makan yang terkenal terletak di Kawasan Bendungan Hilir ini berdiri sejak 1960.

Rumah Makan Surya menyajiakan sajian khas Padang seperti rendang, ayam pop, gulai, soto Padang, nasi goreng Padang, mi goreng Padang, martabak telur dan lain-lain.

RM Surya punya banyak pelanggan setia, bahkan tak jarang wisatawan mancanegara berkunjung ke rumah makan ini.

Mendiang koki dan presenter kuliner kenamaan Anthony Bourdain saat berkunjung ke Indonesia pada April 2018 menyempatkan diri singgah ke RM Surya.

RM Surya menjadi tempar perhentian terakhir Anthony Bourdain bertualang kuliner di Indonesia sebelum ia meninggal pada Juni 2018.

Bukan hanya dari kalangan wisatawan mancanegara, pada usia yang ke 60 tahun, RM Surya bukan lagi terkenal di kalangan para perantau dari Minang.

Restoran ini menjadi tempat pelepas rindu para perantauan dari Padang yang kangen makanan rumah.

Ayam goreng dari RM Sari Bundo memang beda. Digoreng sangat garing hingga bagian luarnya sangat renyah, tapi bagian dalamnya masih empuk dan berserat, karena ayam yang digunakan adalah ayam kampung.

Ayam goreng ini cocok disantap dengan sambal goreng khas RM Sari Bundo pula. Keunikan dari sambel goreng ini adalah terdapat potongan leher ayam yang di goreng hingga garing dan renyah.

Di samping itu ada juga pete yang memiliki tekstur sedikit keras sehingga ketika dikunyah menghadirkan sensasi renyah tersendiri. Terakhir terdapat rempela dan ati yang digoreng.

Selain ayam goreng dan sambal goreng, RM Sari Bundo juga menyediakan sajian khas Padang seperti rendang, ayam pop, gulai cumi, dendeng balado, dan masih banyak lagi.

Rumah makan satu ini merupakan restoran Padang yang mengusung konsep modern.

Dekor rumah makannya terbilang seperti kafe kekinian yang instagramable, tapi untuk sajiannya, restoran ini menghidangkan makanan khas Padang dengan cita rasa otentik.

Jika kemari kamu bisa mencoba sajian ayam gorengnya. Sekilas, ayam goreng Padang Merdeka tak jauh beda dengan yang lain.

Bagian ayam seperti paha dan dada digoreng dengan bumbu khusus dan tak lupa disajikan lengkap dengan kremesnya.

Lalu ada telur garing. Telur garing merupakan telur dadar yang di dalamnya terdapat adonan tepung, telur, dan daun bawang.

Telur digoreng garing hingga bagian pinggir telur dadar terasa sangat renyah dan warnanya sampai emas kecokelatan.

Uniknya restoran ini memiliki kudapan roti bakar rendang. Roti bakar isi bumbu rendang ini terasa pedas dan gurih. Cita rasa khas rendang itu bercampur dengan manis dan gurihnya roti gandum.

Rendang dari rumah makan ini jangan diragukan, RM Pagi Sore dengan berani memberi tagline "Jagonya Rendang". Di rumah makan ini, olahan rendang tak hanya dari daging sapi tetapi juga daging ayam.

Restoran ini berdiri sejak 1973 dan masih setia mempertahankan tradisi dan cita rasa asli minang untuk olahan rendangnya.

Tekstur rendang dari RM Pagi Sore sangat empuk, kamu pun tidak perlu mengunyahnya dengan banyak tenaga.

Rahasianya ada pada lama memasak rendang yang butuh waktu delapan jam. Cita rasa rendang di RM Pagi Sore gurih, pedas, dan sedikit manis.

Jika mencari rendang di Jakarta, datangkah ke RM Simay milik Hj Meyyulis. Pada 2011 lalu Bu May menjadi Juara 1 Festival Masakan Khas Minang yang digelar UPTD Anjungan Sumbar TMII.

Perempuan yang akrab disapa Bu May ini mulai merintis usaha makanan Minang pada 1980-1981 di daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Rendang merupakan sajian yang terbilang sulit dibuat, tapi rendang di RM Simay memiliki tekstur yang tak hancur dan bumbu meresap sempurna.

Rendang buatan Bu May punya ciri khas tersendiri, yakni menggunakan daging 'kelapa' pada sapi. 'Kelapa' merupakan bagian daging sapi yang berasal dari paha belakang bagian atas.

Rumah makan inibediri sejak 1969, dan kini terletak di bangunan berlantai tiga di samping Blok M Square, Jakarta Selatan.

Yuniar (55) adalah salah satu anak pemilik rumah makan sekaligus penerus bisnis orangtuanya.

Almarhum ayah Yuniar adalah seorang perantau asal Bukittinggi, sementara ibunya yang kini berusia 84 tahun lahir di Painan.

Sebagai keluarga Minang asli, Yuniar bertekat melestarikan khasanah kuliner yang kaya. Maka dari itu restoran ini masih mempertahankan sajian gulai gajebo atau gulai sandung lamur asam padeh

Makanan ini adalah salah satu lauk otentik khas Padang yang keberadaannya 'terancam punah' di Jakarta.

Bagian punuk sapi, dengan lemak tebal yang menempel di bagian dagingnya, adalah bahan utama masakan ini.

Potongan daging berlemak tersebut dimasak asam padeh. Tanpa santan, hanya menggunakan air kelapa.

Atta Halilintar, memperlebar bisnis makanannya lewat Padang Petir. Konsep restoran milik Atta dikemas dengan dekorasi ruang yang modern.

Namun untuk hidangannya masih mengangkat makanan minang yang terkenal kaya akan bumbu dan rempah. Padang Petir menonjolkan tempat makan yang nyaman dengan makanan yang higienis. 

Menu makanan di Padang Petir terdiri dari ayam pop, ayam gulai, rendang, dendeng balado, telur dadar, dan yang laping diincar adalah gulai kepala ikan kakap.

The Most Excellence Taste of "Gulai Ikan" adalah slogan dari Kedai Nasi Pauh Piaman. Sajian andalannya adalah gulai ikan.

Tidak main-main dengan slogan itu, ikan yang digunakan di restoran ini merupakan 100 persen berasal dari laut yang dibawa langsung dari Padang, seperti ikan kerang, ikan kakap, dan ikan kerapu.

Pencinta gulai ikan? Jangan lewatkan kesempatanmu untuk menikmati gulai ikan di kedai ini. Selain kualitas ikan yang tinggi, rasa kuah gulainya juga sangat lezat.

Namun di Kedai Nasi Pauh Piaman, kamu tidak akan menemukan jeroan ataupun daging rendang. Walaupun banyak peminatnya, pemilik Pauh Piaman merasa konsumsi jeroan terlalu banyak adalah pola hidup yang kurang ideal.

Hal ini bertujuan untuk restoran Padangnya agar selalu menghidangkan sajian yang sehat.

9.  RM Siang Malam

Kalau tadi ada RM Pagi Sore, yang ini RM Siang Malam, rumah makan yang menjual berbagai macam masakan khas Padang. Restoran ini secara tampilannya tidak seperti RM Padang yang megah.

Namun jangan salah, banyak orang rela mengantri agar bisa menyantap makan siang di sana.

Sajian yang tawarkan ada rendang, ayam pop, ayam goreng, perkedel, dan masih banyak lagi. Rendangnya tidak keras dan tidak hancur, bumbunya juga tidak terlalu pedas.

10. Medan Baru

Mendengar namanya, restoran ini sepintas dipikiran akan menawarkan sajian berbau masakan Medan.

Namun rumah makan ini menghidangkan makanan khas Sumatera Barat dan yang terkenal adalah gulai kepala ikan kakapnya.

Selain itu restoran ini juga memiliki sajian andalan berupa ayam goreng, dendeng, rendang, dan sop kepala ikan.

Tak ketinggalan juga ada punai goreng. Punai adalah hewan sejenis merpati, di Sumatera Barat burung ini biasa dikonsumsi oleh warga setempat.

Rumah makan ini menghadirkan suasana tempo dulu, makannnya pun juga kebanyakan adalah paduan dari cita rasa Aceh dan Padang.

11. RM Simpang Raya

Rumah makan Padang ini memiliki banyak cabang di Ibu Kota. RM Simpang Raya menawarkan menu khas Padang seperti gulai kikil, rendang, perkedel, ayam pop, ayam goreng kremes, dan lain sebagainya.

Selain itu juga ada ayam goreng aceng, sajian ini adalah ayam goreng bum bumbu kuning yang dihidangkan bersama bumbu kecap.

Ayam digorengnya tidak kering, teksturnya hampir sama dengan mirip ayam pop, tapi ini tidak basah dan tidak menggunakan bumbu santannya.

12. Hidangan Baru, Gajah Mada

Rumah makan Padang yang terkenal lainnya adalah Hidangan Baru di Jalan Gajah Mada.

Rumah makan ini menyajikan makanan Padang seperti ayam gulai, ayam pop, gulai urat kikil, dendeng basah, gulai kambing, dan gulai kepala ikan kakap.

Selain itu coba udang balado dan dendeng balado yang juga memiliki rasa pedas mantap. Rasa rendangnya juga memiliki rasa yang pedas dari dagingnya, tapi bumbunya tidak terlalu pedas.

13. Garuda

Rumah makan ini memiliki banyak cabang di Jakarta, tapi yang terkenal ada di Hayam Wuruk.

Rumah makan ini menghidangkan makanan khas Padang yaitu rendang yang bercita rasa tidak begitu pedas. Selain rendang juga ada ayam goreng yang teksturnya sangat empuk.

Restoran ini juga menghidangkan sate Padang dengan lidah sapi yang tebal dan bumbu melimpah.

RM Garuda didirikan pada tanggal 9 oktober 1976 berlokasi di Jalan Pemuda No. 20 Medan, yang kemudian ditetapkan sebagai Rumah Makan Garuda.

14. Sederhana

Siapa yang tak kenal dengan rumah makan Padang ini, RM Sederhana dulunya adalah warung kecil yang menjual makanan Padang yang berjualan di kawasan Bendungan Hilir.

Cabangnya kini dapat ditemui di kota-kota di luar Jakarta, seperti Banten, Bandung, Bogor, Garut, Semarang, Solo, Tegal, Surabaya, Madiun, Lampung Banjarmasin, Batam, Pontianak hingga Malaysia.

15. Bopet Mini

RM Bopet Mini menghidangkan sajian rendang ayam yang paling diincar oleh pengunjungnya. Terkenal dengan makanan berat khas Padang, Bopet Mini dulunya hanya menyajikan kudapan khas Sumatera Barat.

Antara lain seperti bubur kampiun, ketupat sayur, dan sejumlah kudapan seperti serabi dan lupis. Baru pada tahun 1982 rumah makan ini menghidangkan makanan berat khas Padang.

16. Sari Indah, Senopati

Rumah makan ini terbilang elit dan mengusung konsep moderen, mulai dari lokasi, gaya  eksterior dan tata interiornya.

Sajian yang disajikan juga merupakan hidangan khas Padang seperti rendang, ayam pop, gulai, dan masih banyak lagi. Ayam gorengnya disajikan dengan kremes.

17. Marco 

Kamu yang ingin mencicipi sajian Padang dan makanan yang moderen secara bersamaan adalah bisa datang ke rumah makan Padang Marco, by chef Marco Lim.

Marco adalah restoran dari chef Marco Lim yang membagikan kisah perjalanan kulinernya melalui masakan peranakan Padang otentik dan disajikan dengan suasana restoran yang kasual.

Di sini kamu bisa menemukan sajian seperti Rendang Itam Kayu Bakar, merupakan rendang yang dimasak dengan cara tradisional dengan proses masak selama 8 jam.

Lalu juga ada gule tunjang, Daging Panggang Peranakan Padang, Sayo Daun Singkong, dan Bebek Goreng Lado Medan.