Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Kuliner Pedas Korea yang Pakai Gochujang, Sering Muncul pada Drama

KOMPAS.com - Menonton drama Korea, kerap kali muncul kuliner khas Negeri Ginseng dengan warna merah. Tampak begitu pedas nan nikmat.

Beberapa kuliner khas Korea dikenal punya cita rasa pedas, biasanya dibumbui gochujang.

Mengutip Visit Korea, gochujang adalah salah satu kondimen utama pada masakan Korea. Terbuat dari beras atau barley, bubuk kue beras, bubur dicampur dengan bubuk fermentasi kedelai, garam, dan bubuk cabai merah.

Semua bahan tersebut difermentasi dalam jangka waktu tertentu. Hasilnya nanti bertekstur kental dan padat, bercita rasa pedas.

Terdapat banyak kuliner Korea yang dibumbui gochujang, berikut setidaknya 7 di antaranya.

Kuliner ini cukup mudah ditemukan di kedai pinggir jalan yang tersebar di Korea Selatan. Biasanya kedai street food menjual tteokbokki sekaligus jajanan lain seperti kimbap, odeng, dan sundae. 

Melansir The Guardian, bibimbap terdiri dari nasi, beragam sayur tumis, dan telur goreng.

Secara harfiah, bibim berarti mencampur, sedangkan bap artinya nasi. Penamaan kuliner khas Korea ini terlihat pada cara makannya yaitu dengan mengaduk rata semua bahan dalam mangkuk.

Membuat bibimbap merupakan salah satu cara orang Korea memanfaatkan makanan sisa. Sehingga isinya beragam, tergantung pada sayur atau makanan apa yang masih ada di dapur.

Ciri khas bibimbap ialah adanya saus gochujang yang nantinya juga dicampur dalam mangkuk.

Selain versi yang biasa, terdapat juga dolsot bibimbap. Biasa disajikan panas pada mangkuk batu khas Korea (hot stone pot) alias dolsot, tak lupa ditambah topping telur mentah. Barulah dicampur dan dinikmati.

Kimchi merupakan makanan yang wajib ada saat orang Korea makan. Mungkin jika diibaratkan, seperti sambal dan atau krupuk bagi sebagian orang Indonesia.

Tak hanya dimakan begitu saja, kimchi pun dapat diolah menjadi beragam hidangan seperti kimchi jjigae.

Jjigae berarti sayur rebus (stew), sehingga kimchi jjigae adalah sayur kimchi berkuah saus gochujang dimasak dengan cara direbus.

Biasanya ditambah aneka bahan makanan lain seperti daging sapi, bawang bombai, bawang putih, dan tahu. Disajikan dalam keadaan masih sangat panas, seperti dilansir dari The Spruce Eats.

Dakbal dilumuri saus gochujang dan bumbu lain, kemudian dibakar. Tak jarang, orang Korea ngemil dakbal memakai sarung tangan plastik seperti yang kerap terlihat pada drama Korea.

Nakji bokkeum sering kali disajikan bersama nasi, tauge, dan minyak wijen pada wadah terpisah. Bertujuan untuk meredakan pedas saat menyantap sajian gurita tersebut.

Disarankan, untuk menyantap nakji bokkeum bersamaan dengan nasi tapi jangan tuang semua gurita ke atasnya supaya tidak kepedasan.

Satu lagi kreasi olahan kimchi yaitu kimchi bokkeumbap. Secara harfiah berarti nasi goreng kimchi, seperti dilansir dari The Spruce Eats.

Pada rumah di Korea, kedua bahan utama tersebut mudah ditemukan. Sajian ini biasanya dimakan di rumah pribadi, tetapi ada juga restoran yang menjual kimchi bokkeumbap.

Budae jjigae atau disebut juga army stew. Nama ini berasal dari awal mula kuliner Korea tersebut ditemukan. Budae jjigae tercipta saat Perang Korea.

Makanan pedas ini biasanya berisi sosi, bawang putih, sayuran, mi instan khas Korea, dan bisa ditambah kimchi juga. Lalu dicampur dengan kacang kaleng, keju olahan, hotdog, dan ham.

https://www.kompas.com/food/read/2020/06/05/070700675/7-kuliner-pedas-korea-yang-pakai-gochujang-sering-muncul-pada-drama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke