Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar FGD Pendanaan PTN-BH, UT Tegaskan Komitmen Tetap Terjangkau Masyarakat

Kompas.com - 03/04/2024, 19:19 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Terbuka menggelar Forum Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan secara hibrid pada Rabu, 3 April 2024, di Hotel Mulia Senayan, Jakarta Pusat dengan tajuk "Pendanaan PTN-BH Universitas Terbuka Tahun 2024".

Melalui FGD ini, diharapkan UT dapat memperoleh berbagai masukan terakit model pendanaan PTNBH (Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum) yang sesuai dengan karakteristik UT sebagai Perguruan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh (PTTJJ).

Melalui permodelan tersebut diharapkan UT ke depannya semakin kokoh dan tangguh sebagai PTNBH dengan kemandirian finansial yang kuat guna memberikan layanan pendidikan tingli untuk semua masyarakat Indonesia.

Di sela-sela diskusi kelompok terpumpun, Rektor UT Prof. Ojat Darojat menegaskan pihaknya tetap berkomitmen pada visi UT "open higher education to all" dengan menjaga fitrah UT sebagai PTN-BH inklusi dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.

"Kita akan berupaya agar masyarakat Indonesia di mana pun mereka berada mendapatkan kesempatan masuk perguruan tinggi (UT). Kita tetap berorientasi pada mandat itu, kita tidak akan mengimplementasikan biaya kuliah yang mahal bagi mahasiswa," tegas Prof. Ojat.

Hal ini, lanjut Rektor itu, dapat dilihat dari SPP di UT yang sangat terjangkau masyarakat. "Biaya UKT paling mahal hanya tiga jutaan untuk sarjana diploma, SKS hanya 35 ribuan. Tidak ada PTN yang biaya kuliahnya seterjangkau yang UT implementasikan," ungkap Prof. Ojat.

Jumlah mahasiswa UT yang sangat masif, jelas Prof. Ojat, memungkinkan UT untuk menekankan biaya operasional sehingga dapat menetepkan biaya kuliah yang sangat terjangkau bagi masyarakat.

Terkait pelaksanaan diskusi kelompok terpumpun, Rektor UT menjelaskan kegiatan ini bertujuan memperoleh berbagai masukan kebijakan pendanaan UT di masa mendatang.

"Terutama dari forum ini akan melahirkan policy brief terkait pendanaan UT. Sangat penting bagi UT untuk mendapat berbagai masukan dari berbagai kalangan yang memiliki kapasitas dan gagasan untuk pendanaan UT sebagai PTN-BH," jelas Prof. Ojat.

Baca juga: Capai Lebih Dari 10.000 Mahasiswa Baru, UT Jakarta Gelar OSMB Semester Genap 2023-2024 secara Meriah

Transformasi organisasi dan budaya

Kegiatan ini dihadiri Prof. Ainun Na'im (Ketua Majelis Wali Amanat UT), Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Prof. Chanif Nurcholis (Ketua Senat Akademik UT), Prof. Paulina Pannen (Anggota Majelis Wali Amanat UT), dan Vivi Indra Amelia (Staf Ahli Bidang Pengembangan UT Menuju World Class University).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com