Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Medusa Technology Gelar Virwica 2024, Ajak Siswa Berbagi Solusi Perubahan Iklim

Kompas.com - 02/04/2024, 15:59 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Medusa Technology, perusahaan teknologi edukasi (edutech), menyelenggarakan Virwica (Virtual World Innovation and Creativity Award), kompetisi siswa dari berbagai sekolah di dunia untuk menampilkan inovasi prototipe dalam dunia virtual (metaverse).

Tahun ini, Virwica mengangkat tema Sustainable Development Goals (SDGs) No. 13: Climate Action.

Kompetisi ini menantang para peserta untuk merancang prototipe, baik dalam bentuk digital maupun non-digital, yang dianggap mampu mengatasi masalah perubahan iklim.

"Ajang Virwica tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga merupakan wadah bagi generasi muda untuk berkolaborasi, belajar, dan menginspirasi satu sama lain," jelas Project Manager Medusa Technology, Maria Magdalena melalui rilis resmi (2/4/2024).

"Melalui upaya kolaboratif mereka, para siswa ini tidak hanya menunjukkan potensi mereka dalam merancang solusi untuk tantangan global, tetapi juga membuktikan bahwa mereka adalah agen perubahan yang dapat membawa dampak positif bagi dunia," tambahnya.

Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, para siswa dari berbagai sekolah berlomba-lomba menghasilkan solusi kreatif yang dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga keberlangsungan lingkungan.

Setelah melalui proses seleksi ketat, akhirnya terpilihlah dua tim dari Sekolah Suluh Bangsa Mulia dan satu tim dari Sekolah Santa Ursula BSD Tangerang sebagai pemenang Virwica 2024.

Mereka adalah Alina Karsten, Maria Stella Fortunata Satriatama, Mahameru Kautsar Hartoni, Ibrahim Wafi Munawar, dan Yohanes Arya Prasetyayuda.

Ketiga tim ini berhasil menunjukkan kemampuan dalam menggabungkan teknologi dan kepekaan lingkungan untuk menciptakan solusi yang inovatif dan efektif.

Tim-tim pemenang menampilkan beragam ide kreatif, mulai dari games yang menarik untuk memberi pengetahuan tentang perubahan iklim, hingga desain lingkungan pedesaan yang mengurangi resiko perubahan iklim.

Dengan piawai mereka merancang solusi praktis dan berkelanjutan dan berhasil menarik perhatian juri dan menginspirasi banyak orang.

Dengan lolos dari seleksi Virwica, siswa siswi ini akan maju ke babak final ICIA (International Creativity dan Innovation Award) yang tahun ini akan diadakan di Bangkok, Thailand.

Di babak final mereka akan berkompetisi, berinteraksi, menjalin pertemanan, dan belajar bersama siswa dari berbagai penjuru dunia yang lolos seleksi dari (non virtual world) yaitu Singapura, Pakistan, Kamboja, Filipina, Thailand, Myanmar, Laos, Malaysia, Srilanka, Palestina, Laos, India, Amerika Serikat, dan Mesir.

Baca juga: Tahukah Anda? Menanam Pohon Salah Tempat Justru Berkontribusi terhadap Perubahan Iklim

"Setiap inovasi kecil yang dihasilkan oleh para peserta menjadi langkah maju menuju dunia yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan," ungkap Maria.

"Kita semua berharap bahwa ide-ide brilian yang muncul dalam ajang ini akan terus menginspirasi dan memotivasi kita semua untuk bertindak lebih proaktif dalam menjaga kelestarian bumi kita," tutup Maria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com