Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Hadiri HEIS Ke-8 di Untar, Menteri Basuki Sampaikan Upaya Atasi Perubahan Iklim

Kompas.com - 28/11/2023, 10:20 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Universitas Tarumanegara (Untar) menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Hydraulics Engineering International Seminar (HEIS) ke-8 yang diadakan oleh Indonesian Association for Hydraulics Engineers (HATHI) dengan tema "Water Actions Toward Climate Resilience, Green Economy and Sustainable Development" di Auditorium Untar, Sabtu (25/11/2023).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, terdapat tiga langkah yang dilakukan Kementerian PUPR dalam menghadapi perubahan iklim, yakni adapatasi dengan penambahan bendungan air di pulau, pembangunan floating solar energy bersama para arsitek, dan pengembangan green economy area di Kalimantan Utara.

"Indonesia memiliki potensi geografis yang besar. Meskipun, saat ini pembangunan kita belum mampu bersaing dengan negara China dan Vietnam. Oleh karena itu, jangan terlalu cepat puas dengan pembangunan yang sudah atau sedang berjalan," kata Basuki dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (28/11/2023).

Basuki berharap, upaya untuk mengatasi perubahan iklim dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan guna mewujudkan Indonesia yang lebih maju.

Baca juga: Rektor Untar Terima Penghargaan Academic Leader Award 2023 dari Kemendikbudristek

Rektor Untar Agustinus Purna Irawan menilai, untuk menghasilkan kinerja yang maksimal, diperlukan sinergitas yang baik antara kementerian, asosiasi profesi, dan perguruan tinggi dalam pelaksanaan berbagai kegiatan.

Agustinus menegaskan, Untar akan terus berkontribusi dalam berbagai kegiatan penelitian dan publikasi, khususnya di bidang hidrolika, sesuai dengan potensi yang dimiliki. Hal ini guna mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), utamanya terkait penyediaan akses air bersih dan sanitasi melalui implementasi teknologi pipa bawah laut.

Rektor Untar sampaikan kontribusi Untar dalam bidang hidrolika pada seminar HEIS ke-8.DOK. Untar Rektor Untar sampaikan kontribusi Untar dalam bidang hidrolika pada seminar HEIS ke-8.

"Untar telah mengimplementasikan teknologi pipa bawah laut di Selar Limbo yang terletak di antara Pulau Taliabu dan Pulau Limbo, Maluku Utara. Kami bersama para mitra telah menyalurkan air bersih untuk permukiman nelayan yang masih mengalami keterbatasan akses," tutur Agustinus.

Sementara itu, Ketua Yayasan Tarumanegara Ariawan Gunardi menekankan, terdapat urgensi dalam menghadapi perubahan iklim dengan pemanfaatan air bersih.

Baca juga: Satu-satunya PTS di Indonesia, Untar Raih Penghargaan 4-Star QS Rating

Menurutnya, upaya tersebut dapat didukung dengan inovasi teknologi, corporate social responsibility (CSR), dan partisipasi generasi muda

"Saat ini, kolaborasi untuk mencapai SDG ke-6, yakni air bersih dan sanitasi layak sangat diperlukan," ujar Ariawan.

Seminar HEIS ke-8 dihadiri oleh 317 peserta yang terdiri dari akademisi dan praktisi. Selain itu, 47 pemakalah telah terpilih melalui proses penilaian oleh 13 peneliti muda di bidang sumber daya air Kementerian PUPR.

Acara tersebut mengundang pembicara internasional President of International Association for Hydro Environment Engineering and Research Phillippe Gourbesville, Yooshin Engineering Corporation South Korea Ich Hwan Ko, dan Senior Manager Korea Water Resources Corporation Jongchan Kim.

Baca juga: Alumnus Magister Hukum Untar Jadi Ketua MK, Rektor Ucapkan Selamat

Selain itu, turut hadir Ketua Umum HATHI Bob Arthur Lombogia dan Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Afan Adriansyah Idris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com