Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Alumnus Magister Hukum Untar Jadi Ketua MK, Rektor Ucapkan Selamat

Kompas.com - 10/11/2023, 17:26 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hakim konstitusi Suhartoyo terpilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2023-2028.   

Suhartoyo terpilih berdasarkan hasil musyawarah mufakat para hakim konstitusi dalam rapat pleno tertutup sebagai mekanisme pertama pemilihan pimpinan MK, Kamis (9/11/2023). 

Suhartoyo adalah alumnus Magister Hukum Fakultas Hukum (FH) Universitas Tarumanagara (Untar) yang lulus pada 2003.  

Dekan Fakultas Hukum (FH) Untar Amad Sudiro mengaku bangga atas terpilihnya Suhartoyo sebagai Ketua MK yang baru. 

“Sebagai Dekan FH, saya merasa sangat bangga dan menyampaikan selamat atas terpilihnya Yang Mulia Suhartoyo sebagai Ketua MK,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (10/11/2023).  

Baca juga: Suhartoyo Ungkap Alasan Bersedia Jadi Ketua MK Saat Citra Mahkamah Terpuruk

Amad berharap, Suhartoyo yang saat kuliah tergolong mahasiswa berprestasi itu dapat mengembalikan marwah lembaga MK kembali ke tujuan awal pendiriannya.

“Semoga Suhartoyo mengembalikan marwah MK sebagai penjaga konstitusi dan salah satu hasil dari buah reformasi hukum di Indonesia,” katanya.  

Alumnus Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Tarumanagara (Untar) Suhartoyo terpilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2023-2028.DOK. Humas Untar Alumnus Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Tarumanagara (Untar) Suhartoyo terpilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2023-2028.

Hal senada diungkapkan Rektor Untar Agustinus Purna Irawan. Dia mengatakan, seluruh sivitas akademika Untar menyampaikan selamat atas penugasan Suhartoyo sebagai Ketua MK.

Dia berharap, Suhartoyo mampu mengemban tugas yang mengedepankan nilai-nilai Untar yaitu integritas, profesionalisme, dan entrepreneurship

"Semoga beliau dapat menjalan tugas dengan sukses dan menghasilkan karya yang bermanfaat bagi bangsa dan negara serta kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya. 

Baca juga: Rekam Jejak dan Kekayaan Suhartoyo, Ketua MK Baru Pengganti Anwar Usman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com