Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bejujung dan Besiar, Pemuda Suku Anak Dalam yang Lolos Kuliah di Unja

Kompas.com - 25/02/2024, 09:56 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

Ia tidak mematok harus mendapatkan pekerjaan di dekat kampungnya atau di Jambi saja, ia terbuka untuk mencari pekerjaan dimana saja ada peluang.

“Selain untuk mencari pekerjaan yang lebih layak, kami kuliah ini untuk memberi pesan motivasi kepada saudara-saudara yang masih ada di hutan. Untuk tau tentang dunia luar dan bersekolah di luar hutan. Jangan sampai hanya kami saja yang bersekolah, semua teman-teman yang di dalam hutan juga bisa bersekolah mengikuti jejak kami,” jelasnya.

Orangtua mereka pun kini sudah tidak lagi tinggal di dalam hutan, karena telah memiliki rumah di pinggiran atau perbatasan antara hutan dan pemukiman warga.

Baca juga: Beasiswa S1 Mitsui Bussan Jepang 2024, Kuliah Gratis dan Uang Saku

Rumah tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Sosial yang dikhususkan kepada SAD yang ingin keluar dari hutan.

Kini Bejujung dan Besiar tinggal rumah kontrakan bersama-sama. Sehari-hari mereka mengendarai sepeda motor untuk bepergian ke kampus atau tempat-tempat lainnya.

Dr. Fuad Muchlis, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FAPERTA, yang juga aktif dalam berbagai riset dan pengabdian tentang SAD mengatakan kisah keduanya bisa menjadi inspirasi siapa saja.

“Kisah Besiar dan Bejujung menjadi penanda dan menggeser pandangan sebagian masyarakat yang beranggapan bahwa SAD, sulit dan atau tidak mau mengenyam pendidikan tinggi. Seiring berjalannya waktu, di mana hutan sebagai ruang hidup dan penghidupan SAD semakin tergerus, sementara level kebutuhan SAD yang semakin meningkat, maka kesadaran untuk maju dan menyesuaikan diri dengan perubahan terus tumbuh di internal mereka, salah satu cara untuk menjemput impian tersebut adalah melalui pendidikan,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com