Kisah Fauzan, Ikut Lomba Langsung Dapat Tawaran Kerja dan Lanjut S2

KOMPAS.com - Gara-gara ikut lomba, mahasiswa Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Saminur Fauzan justru mendapat tawaran kerja.

Mahasiswa yang akrab disapa Fauzan ini bahkan juga mendapatkan tawaran melanjutkan kuliah S2 dan S3 lewat program Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU).

Bagaimana ceritanya Fauzan bisa mendapatkan banyak tawaran ini?

Awal mulanya, ia mengikuti lomba yang diadakan perusahaan Soyjoy yaitu Soyjoy Nutritionist Award pada tahun 2024. Info lomba ini ia dapatkan dari Instagram.

Baca juga: Cerita Liza, Lolos 5 Kampus Luar Negeri Pakai Beasiswa LPDP

Ikut lomba langsung dapat tawaran kuliah program PMDSU

"Setelah mendapatkan informasi tersebut, saya penasaran dan ternyata ada kategori mahasiswa. Kemudian mencoba memberikan gagasan terkait program apa yang bisa berdampak ke Indonesia, terutama masalah gizi di Indonesia," papar Fauzan dilansir dari laman UMS, Minggu (25/2/2024).

Fauzan menyampaikan bahwa prosesnya mengikuti lomba ini diawali dengan mengirimkan ke email Soyjoy. Setelah tiga minggu, dia terpilih tujuh besar, kemudian dilakukan seleksi sampai tiga besar.

Saat itu Fauzan berhasil memperoleh penghargaan Top 1 Kategori Nutrition Student Organization (grup atau Himpunan Gizi).

"Alhamdulillah dari 86 peserta yang mendaftar, hanya di ambil Top 2 untuk mendapatkan penghargaan dan diundang ke Jakarta. Selama 3 hari, kami diajak ke kantor Soyjoy, dan pada hari kedua penyerahan apresiasi penghargaan dan diminta untuk memberikan speech di depan orang-orang penting di sana," ungkap Fauzan.

Baca juga: Kisah Ajeng, Lulusan SMA yang Jadi Masinis Perempuan di KAI

Dapat banyak pengalaman lewat lomba

Menurutnya, dengan menjadi salah satu peserta terbaik dirinya mendapatkan banyak pengalaman, ilmu dan wawasan.

“Kemarin banyak tawaran kerja sama yang masuk. Selain kerjasama juga tawaran kerja dari pihak Soyjoy," tambahnya.

Lalu ia mendapatkan tawaran lain dari Profesor di Universitas Diponegoro (Undip) untuk bisa mengambil Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul karena beliau juga sebagai promotor PMDSU.

Sebelumnya, Fauzan juga mendapatkan Beasiswa Hafidz Al-Quran di UMS. Fauzan juga membagikan kisahnya selama mengikuti lomba. Saat itu ada peserta yang berasal dari Papua.

Perjuangan untuk meningkatkan gizi di Indonesia menurutnya penuh tantangan, banyak yang berbeda antar daerah.

"Bersyukur sekali bisa mengikuti acara ini. Awalnya saya mengira acara ini kecil-kecilan, tapi ternyata diluar ekspektasi. Acaranya mewah dan dipesankan tiket pesawat pulang pergi dan dibiayai full akomodasi," urai Fauzan.

Saminur Fauzan berharap Prodi Ilmu Gizi UMS menjadi salah satu yang terbaik di kancah nasional maupun internasional. Sehingga mahasiswa dapat siap bersaing di kancah global

"Selain itu, dengan diperolehnya apresiasi ini, saya dapat berpikir lebih luas dan menjadi salah satu warga dunia yang bisa memberikan solusi terhadap permasalahan gizi. Hal itu dikarenakan kita harus berbakti terhadap Indonesia," tambahnya.