Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Dati, Jadi Lulusan Terbaik IPK 3,94 di Tengah Keterbatasan Ekonomi

Kompas.com - 17/02/2024, 18:12 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sari Wahdiati, yang akrab disapa Dati beberapa waktu lalu menjadi wisudawan terbaik Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ke-115.

Dati lulus pendidikan S1 di Prodi Pendidikan Anak Usia Dini dengan IPK 3,94. Ia juga merupakan penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah.

Kisah Dati untuk bisa kuliah tak terlepas dari keluarganya. Ia dan kakak serta adiknya dirawat sang nenek pasca kedua orangtuanya bercerai.

Baca juga: Kisah Ayah Anak Lulus Cumlaude dan Wisuda Bareng di UIN Walisongo

Dati lahir di Desa Sungai Nyiur, Kecamatan Babirik Kabupaten Hulu Sungai Utara. Ketika menginjak pendidikan Taman Kanak-Kanak, kedua orangtua Dati memutuskan untuk berpisah.

Demi mendukung Dati dan kedua saudaranya menempuh pendidikan, sang nenek rela melakukan berbagai macam usaha dan pekerjaan serabutan. Seperti membantu tetangga dalam pekerjaan rumah lalu membantu menggunting akar bawang.

Dibiayai adik untuk kuliah

Pencapaian yang sekarang diraih oleh lulusan terbaik ini tak lepas dari perjuangan sang adik yang mengalah demi memberikan kesempatan kepada kakaknya untuk menempuh

“Adik saya awalnya mau masuk pesantren (mondok) tapi tidak ada beasiswa maka dari itu nenek saya belum bisa mengusahakan adik saya melanjutkan pendidikan. Di samping itu kondisinya juga berbarengan dengan saya masuk dunia perkuliahan, adik saya mengurungkan niatnya untuk melanjutkan pendidikan demi saya,” tuturnya saat dilansir dari laman ULM.

Baca juga: Cerita Suami Istri Raih Gelar Guru Besar Bersamaan di Kampus UAD

Selain itu, sang adik juga membantu biaya kuliah sang kakak selama menempuh perkuliahan di ULM.

Saat memberikan pidato sebagai lulusan terbaik, ia menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada orangtua, nenek, dan kedua saudaranya terkhusus kepada sang adik yang sudah memberi dukungan baik moral dan material kepadanya selama menjalani masa perkuliahan.

Dati diketahui tidak hanya aktif dalam perkuliahan saja namun juga dalam kegiatan organisasi kampus.

Bahkan ia juga berusaha menambah uang jajan dengan membantu tugas dosen selama ia berkuliah. Oleh sebab itu, Dati memiliki cita-cita menjadi dosen di Universitas Lambung Mangkurat.

Dati juga bercerita bahwa selama bersekolah dulu, dia turut membantu perekonomian neneknya dengan berjualan berbagai jajanan mulai dari es kero dan keripik pedas.

“Saya sangat ingin melanjutkan pendidikan S2. Jika ada kesempatan beasiswa yang mencukupi, saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menggapai cita-cita saya,” ucap Dati.

Dati menyampaikan bahwa ia berencana untuk melanjutkan pendidikan S2 PAUD di ULM. Saat ini ULM memberikan bantuan biaya pendidikan berupa pembebasan biaya bagi para lulusan terbaik yang melanjutkan studi di ULM.

Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Rektor ULM Nomor 526/UN8/KU/2023 tentang Pemberian Keringanan Sumbangan Pengembangan Pendidikan Bagi Pegawai dan Alumni Berprestasi yang Melanjutkan Studi di ULM.

Kebijakan ini dikeluarkan untuk mendorong mahasiswa dalam meningkatkan kualitas dan minat belajar, mendorong minat mahasiswa untuk lulus tepat waktu serta melanjutkan studi.

Memiliki lulusan seperti Dati, tentu menjadi suatu kebanggan bagi ULM. Diharapkan kelak Dati sebagai lulusan terbaik ULM dapat melanjutkan pendidikannya dan mengabdi pada ULM sebagai dosen sesuai dengan yang ia cita-citakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com