Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HEPI Dorong Asesmen Diagnostik Berpusat Siswa untuk Tingkatkan Capaian Belajar

Kompas.com - 01/12/2023, 17:12 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI) menyelenggarakan International Conference on Educational Research and Evaluation (ICERE) ke-3 di UNJ, Jakarta pada 18-19 November 2023.

Mitra HEPI, Australian Council for Educational Research (ACER) Indonesia  menghadirkan Jarrod Hingston, Direktur Asesmen Pendidikan ACER dari Melbourne, Australia menjadi salah satu pembicara bersama Ketua Umum HEPI Bahrul Hayat yang juga Wakil Rektor UIII.

Asesmen telah lama menjadi fokus ACER dengan basis portfolio riset yang telah dilakukan di berbagai belahan dunia. Topik yang diangkat dalam konferensi merefleksikan pendekatan ACER dalam asesmen yaitu melalui kerangka capaian belajar progresif (learning progression).

Jarrod menjelaskan ACER membasiskan pengukuran pendidikannya kepada hasil riset dan bukti agar mampu mengindentifikasi dengan tepat apa saja capaian murid sejak awal hingga sepanjang jalan pembelajaran.

Menurut Jarrod, tingkat capaian dalam asesmen diagnostik ACER bukan dibagi ke dalam kelas ataupun umur murid, namun ke dalam suatu tingkat pencapaian keahlian yang lebih luas. 

Hal ini memungkinkan guru melakukan deteksi dini posisi capaian murid terhadap standar yang diwajibkan kurikulum nasional untuk mengetahui apa saja area pembelajaran yang telah dan yang belum dikuasai oleh tiap murid.

“Kami percaya amatlah penting bagi murid untuk mampu melihat progress dirinya sendiri, dalam banyak kesempatan, fokus lebih diberikan kepada defisit dan bukan kepada kesuksesan capaian pembelajaran,” jelas Jarrod.

Menurutnya hal ini tidak hanya berlaku di sekolah tapi juga di lingkungan kerja dan kehidupan pada umumnya, di mana setiap orang akan ingin mengetahui bahwa dirinya mengalami kemajuan serta peningkatan.

Memberikan pemahaman kepada murid mengenai hal yang mereka perlu dalami dalam pembelajarannya adalah suatu upaya humanistik sederhana yang bisa guru dan sekolah berikan kepada murid.

Baca juga: Membangun Growth Mindset Lewat Asesmen Pembelajaran

 

Hal ini menjadi contoh nyata dari realisasi ide pemberdayaan murid sebagai agen untuk dirinya sendiri, di mana murid diharapkan untuk lebih terlibat serta mampu memberikan masukannya dalam proses pengambilan keputusan mengenai perjalanan belajarnya.

Asesmen berpusat pada siswa

 

Direktur ACER Indonesia Mariam Kartikatresni menyatakan harapannya agar asesmen diagnostik yang diperkenalkan oleh ACER akan mampu berkontribusi dalam upaya kesuksesan pencapaian belajar setiap anak.

“Asesmen diagnostik kami dapat membantu guru mengidentifikasi posisi pencapaian anak agar memiliki informasi yang cukup untuk menjalankan 'differentiated learning' dalam pembelajaran,” jelas Mariam.

Dalam kesempatan sama, Bahrul Hayat dalam paparan mengatakan kemajuan belajar akan menjadi masa depan asesmen pendidikan, serta bagaimana pendekatan ini akan memudahkan kita untuk mengimplementasikan anjuran untuk melakukan pengajaran di tingkat yang sesuai.

Bahrul mejelaskan, asesmen yang terpusat pada murid, asesmen multi-sumber, serta asesmen multi-format sebagai beberapa pendekatan informatif yang dapat dimanfaatkan guru serta pembuat kebijakan untuk mendapatkan gambaran lebih baik pembelajaran di sekolah.

“Akan sangat baik jika kita berupaya untuk mengimplementasikan asesmen yang lebih berkualitas alih-alih lebih banyak secara ragam, yang akan memudahkan diri untuk menggunakan dan memahami data,” tutup Bahrul.

Prof. Awaluddin Tjalla, Ketua panitia ICERE ke-3 sekaligus ketua HEPI UKD Jabodetabek dan koordinator Program Studi S3 PEP Program Pascasarjana UNJ mengatakan kegiatan ini diharapkan memberikan kontribusi guna menjawab tantangan pendidikan 5.0 pascapandemi.

Ia berharap melalui kegiatan ini cendikiawan, pendidik, praktisi pendidikan, peneliti, mahasiswa dan pihak yang memiliki konsentrasi terhadap isu pendidikan dapat berkumpul dan berdikusi melakukan telaah terhadap kebijakan kurikulum merdeka belajar dan MBKM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com