Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Fesyen Berkelanjutan, CiFFest 2023 IKJ Usung "Fashion Environmental"

Kompas.com - 13/11/2023, 11:06 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Institut Kesenian Jakarta (IKJ) menggelar kegiatan tahunan "Cikini Fashion Festival (CiFFest) 2023" pada 12-14 November 2023 di Teater Kecil, Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakata.

Dalam penyelenggaraan ke-7, CiFFest IKJ mengangkat tema “Fashion Environmental” sebagai upaya memberikan perhatian dan dukungan terhadap isu keberlanjutan, khususnya di bidang fesyen.

Sebagai informasi, CiFFest bertujuan menjalin kolaborasi dan komunikasi antar pelaku ekonomi kreatif fashion di Indonesia, baik akademisi, industri, serta komunitas.

CiFFest juga bertujuan meningkatkan kompetensi pelaku ekonomi kreatif fesyen, mahasiswa, dan pecinta fesyen melalui rangkaian kegiatan workshop, pameran dan seminar.

 

"Pada Tahun ini CiFFest mengangkat tema 'Fashion Environmental' sebagai sebuah gerakan edukasi untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu lingkungan dalam industri fesyen serta mendorong tindakan yang lebih berkelanjutan dan peduli terhadap lingkungan," jelas Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), Anindyo Widito di sela-sela acara (12/11/2023).

"Gerakan ini dapat melibatkan berbagai pihak, termasuk Institusi fashion, desainer, produsen, reseller, konsumen dan organisasi lingkungan," tambah Anindyo.

Pada konteks kesadaran lingkungan, ungkap Anindyo, kegiatan CiFFest diharapkan mendorong pemahaman dampak negatif industri fesyen terhadap lingkungan seperti polusi air dan udara, penggunaan bahan kimia berbahaya, limbah tekstil serta dampak perubahan iklim akibat produksi dan transportasi.

"Untuk itu dibutuhkan inovasi berkelanjutan dalam desain, produksi, material fesyen ramah lingkungan, penggunaan bahan daur ulang, produksi lokal dan desain yang tahan lama," ujar Anindyo.

Baca juga: Fesyen dari Limbah Masker Ini Buatan Dosen dan Mahasiswa Polimedia

Dekan FSRD ini juga menegaskan, pendidikan menjadi media edukasi dalam memberikan informasi kepada mahasiswa, desainer, produsen dan konsumen tentang praktik-praktik berkelanjutan dalam fesyen, termasuk memilih produk fesyen yang lebih ramah lingkungan.

Fesyen berkelanjutan

 

 

"Gerakan fashion environmental memberikan kesadaran melalui kampanye untuk memotivasi masyarakat (konsumen) agar dapat membuat pilihan yang lebih suistanable dalam memilih produk pakaian," lanjutnya.

"Transparansi dalam rantai pasok fashion memungkinkan konsumen untuk mengetahui asal-usul dan cara produksi produk serta penggunaan label yang mengidentifikasi produk berkelanjutan," kata Anindyo.

Terkait CiFFest yang menitikberatkan pada forum temu pelaku ekosistem fesyen Indonesia, Anindyo berharap dapat memotivasi kolaborasi antara pemangku kepentingan dalam industri fashion, seperti merek/label, produsen dan organisasi lingkungan untuk mencapai tujuan berkelanjutan bersama.

Baca juga: Anak SMK dan Mahasiswa Vokasi Diyakini Bisa Majukan Industri Fesyen

Ia menjelaskan, tema “Fashion Environmental” bertujuan dapat mengubah paradigma industri fashion dari yang berfokus pada keuntungan semata menjadi yang lebih memperhatikan dampak sosial dan lingkungan.

 

"Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi jejak lingkungan yang dihasilkan oleh industri fesyen dan mendorong pilihan konsumen yang lebih berkelanjutan," tutup Anindyo.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com