5 Cara Menguatkan Rupiah, Siswa Bisa Coba

KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali melemah. Bahkan saat ini hampir Rp 16.000 per dolar AS.

Melemahnya nilai tukar rupiah ini tentu membawa dampak diberbagai aspek kehidupan, terutama dari sisi perekonomian.

Tentu, permasalahan ini bukan serta merta menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tapi juga semua warga negara Indonesia.

Dilansir dari laman Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Medan Area (UMA), kita sebagai masyarakat juga bisa meningkatkan nilai tukar rupiah.

Baca juga: 9 Tips Semangat Belajar, Nomor 6 Paling Sulit Dilakukan

Cara menguatkan rupiah

1. Tukarkan dolar dengan rupiah

Bagi yang selama ini menyimpan mata uang dolar dalam jumlah cukup besar, maka sebaiknya segera menukarkannya dengan rupiah.

Anda harus berani memegang uang rupiah dan yakin bahwa kondisi melemahnya nilai mata uang dalam negeri tidak akan terus terjadi tetapi cepat atau lambat akan kembali menguat.

Semakin banyak orang yang melakukan dan mendukung gerakan ini, maka kurs rupiah juga akan semakin meningkat.

2. Beli produk dalam negeri

Sebagai warga negara yang baik tentu harus memprioritaskan untuk membeli produk buatan dalam negeri untuk keperluan sehari-hari.

Karena saat ini barang buatan lokal juga sudah memiliki kualitas bagus tak kalah dari buatan luar negeri, bahkan bisa menembus pasar internasional.

Meningkatkan permintaan terhadap produk buatan lokal secara tidak langsung akan meningkatkan perekonomian masyarakat dan ke depannya barang-barang lokal bisa juga diekspor ke pasar internasional.

Baca juga: Siswa Kelas 5 SD Ikut ANBK 2023? Pahami Tata Tertibnya

Ini yang akan dapat meningkatkan devisa negara serta meningkatkan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.

3. Kurangi barang impor

Sedang cara menguatkan rupiah berikutnya ialah dengan mengurangi pembelian produk atau barang impor.

Barang-barang yang sebaiknya ditunda untuk dibeli saat rupiah sedang melemah ini adalah barang elektronik seperti handphone maupun kendaraan bermotor.

Barang elektronik seperti handphone dan kendaraan bermotor adalah produk-produk impor yang selama ini memiliki banyak permintaan pasar di Indonesia.

4. Gunakan transportasi publik

Salah satu cara sederhana dan sangat dekat dengan kehidupan Anda untuk meningkatkan nilai tukar rupiah adalah dengan mengurangi penggunaan BBM khususnya untuk kendaraan pribadi.

Sebanyak 30 persen bahan bakar minyak yang digunakan didapat melalui impor. Maka, Anda bisa menghemat pemakaian bahan bakar minyak dengan cara menggunakan transportasi publik.

Cara tersebut dapat membantu pemerintah mengurangi jumlah impor BBM sehingga dapat meningkatkan cadangan devisa negara.

5. Berwisata cukup di dalam negeri

Sedangkan cara berikutnya ialah dengan memajukan pariwisata dalam negeri, yakni dengan berwisata di dalam negeri.

Saat kondisi kurs rupiah melemah seperti saat ini, Anda bisa berpartisipasi untuk meningkatkan nilai tukar rupiah dengan berwisata ke berbagai destinasi di dalam negeri.

Selain itu, gunakan mata uang rupiah untuk bertransaksi di daerah pariwisata yang akan membuat nilai tukar rupiah akan semakin meningkat.

Baca juga: 8 Manfaat Makan Buah dan Sayur bagi Siswa

Jadi itulah beberapa cara menguatkan rupiah yang bisa dilakukan oleh siswa, mahasiswa hingga masyarakat umum.