Cerita Adri, Lulus S2 di Unair pada Usia 54 Tahun dengan IPK 3,86

KOMPAS.com - Adri Istambul Lingga Gayo Sinulingga resmi lulus dari program Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (Unair).

Adri lulus dalam usia 54 tahun dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) mendekati sempurna, yaitu 3,86.

Baca juga: Kisah Nyoman, Lulusan Cumlaude ITB yang Lolos Beasiswa LPDP ke MIT

Adri mengatakan, usia bukan menjadi halangan bagi setiap insan untuk menimba ilmu.

Alih-alih merasa malu, dia justru merasa bangga lantaran dapat menuntaskan studi di usia yang tak lagi muda.

"Saya selalu percaya diri dan bangga menjadi bagian dari Unair. Alhamdulillah, meski dalam usia 54 tahun, saya lulus S2 FEB Unair dengan IPK 3,86. Ini adalah hasil dari kerja keras dan tentunya merupakan prestasi bagi saya," kata dia dikutip dari laman Unair, Senin (16/10/2023).

Lulus bersama anaknya yang sedang kuliah S1

Adri menuturkan, wisuda ini menjadi momen yang sangat mengesankan baginya.

Bukan hanya karena pencapaian pribadi, tetapi juga lantaran ia dikukuhkan sebagai wisudawan bersama sang putra.

Anaknya bernama Muhammad Surya merupakan lulusan FEB Unair jenjang sarjana.

Menariknya lagi, bapak dan anak ini masing-masing mendapatkan bimbingan tesis dan skripsi oleh pihak yang sama.

"Saya dan putra saya sama-sama dibimbing oleh suami istri, yaitu Pak Gancar dan Bu Masmira. Dan saya tidak menyangka bahwa dengan bimbingan pihak yang sama itu bisa mengantarkan kami untuk wisuda bersama hari ini," jelas dia.

Baca juga: 11 Jurusan Teknik Sipil Terbaik di Indonesia, UNS Nomor 1

Senada dengan Adri, Surya merasa bangga dan bahagia karena menjalani wisuda bersama sang ayah.

"Alhamdulillah saya bisa lulus barengan ayah saya hari ini," ungkap Surya

Adri menyampaikan terima kasih pada sang istri. Berkat dukungan dan doa istri, dia dan anak bisa menyelesaikan pendidikan dengan lancar dan dalam waktu yang bersamaan.

Baca juga: Kisah Mujab, Lulusan UI Gapai Beasiswa LPDP ke Inggris berkat Doa Ibu

"Terima kasih pada istri dan ibu dari anak-anak saya. Kami bisa berada di atas sini karena dukungan dan doa-doanya," pungkas Adri.