Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hafal 30 Juz Al Quran, Farid Gapai Kuliah Gratis di UM Surabaya

Kompas.com - 19/09/2023, 08:58 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), Farid Faqih gapai kuliah gratis pada Fakultas Agama Islam (FAI) Jurusan Studi Agama-Agama (Ushuluddin).

Farid gapai kuliah gratis karena hafal 30 juz Al Quran. Dia diterima di UM Surabaya dengan jalur beasiswa KIP Kuliah.

Baca juga: Kemendikbud: Sistem Zonasi Dihapus Tidak Selesaikan Masalah PPDB

Laki-laki kelahiran Bangkalan Madura 2004 ini mengaku, dia adalah anak pertama yang bisa menempuh pendidikan hingga jenjang sarjana.

Farid menyatakan, bapak ibunya tidak lulus Sekolah Dasar (SD). Sedangkan dua kakaknya bersekolah hingga SMA.

Ayah dari Farid, Nur Jali (58) bekerja sebagai nelayan dengan penghasilan tidak menentu, sedangkan ibunya Marsem (52) bekerja sebagai ibu rumah tangga.

"Kalau ada hasil biasanya seharinya dapat lima puluh ribu, jadi penghasilan bapak sebagai nelayan tidak menentu," kata dia dikutip dari laman UM Surabaya, Senin (18/9/2023).

Sejak lulus dari SMP Negeri 2 Modung, Farid tidak langsung ke jenjang SMA, dia masuk kelas khusus belajar Bahasa Arab dan hafalan.

Kemudian, dia melanjutkan sekolah di MA di Ma’had Al Islami Camplong, saat kelas 2 dia sudah berhasil menghapalkan 30 Juz Al Quran.

Menurut dia, melihat perjuangan bapak dan ibunnya, sebisa mungkin dirinya ingin membuat orangtuanya bangga.

"Alhamdulillah bapak dan ibu selalu support untuk setiap hal-hal yang saya lakukan, termasuk mensupport dalam melanjutkan pendidikan, meskipun mereka tidak lulus SD," tutur dia.

Baca juga: Lulusan SMA/MA Bisa Daftar Akpol Berpangkat Ipda, Berikut Syaratnya

Dia selalu mengingat pesan gurunya, salah satu keutamaan penghafal Al Quran adalah akan memberikan mahkota untuk orangtua di akhirat kelak.

Namun Farid juga mengatakan, untuk bisa sampai dititik ini bukan sesuatu hal yang mudah, kadang dirinya juga diserang rasa malas, banyak kegiatan, dan lain-lain.

Saat sudah diterima sebagai mahasiswa, dia ingin fokus berkuliah dan mempertahankan hafalannya.

Dia menargetkan agar dirinya aktif pada kegiatan organisasi kampus dan ekstra kampus.

Farid tidak ingin menjadi mahasiswa yang "kupu-kupu" (kuliah pulang kuliah pulang).

Sebagai mahasiswa penerima KIP Kuliah, dia juga menargetkan agar dirinya mendapatkan IPK cumlaude di setiap semesternya dan lulus tepat waktu.

Baca juga: Lebih dari 290.000 Sekolah Telah Gunakan Kurikulum Merdeka

"Mumpung masih muda lakukan hal hal yang bermanfaat, perbanyak teman dan juga pengalaman, lalu nikmati hasilnya di masa depan," pungkas Farid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com