Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Dyana, Anak Petani Lulus Usia 21 Tahun dengan IPK 3,66 di UNY

Kompas.com - 13/09/2023, 16:24 WIB
Dian Ihsan

Penulis

"Hal yang saya tanamkan pada diri saya sebelum mengikuti tes yang penting coba dulu dan usaha yang maksimal. Akhirnya saya diterima sebagai mahasiswa baru UNY," tutur dia.

Dalam masa orientasi Jurusan Otomotif D4 pada tahun 2019 yang mayoritas mahasiswanya laki-laki, hal tersebut tidak menjadi sebuah permasalahan untuk dirinya.

Sebab, dengan latar belakang dari SMK bisa beradaptasi dengan cepat dengan lingkungan baru.

"Semakin berjalannya proses kuliah, saya terbantu teman-teman, mereka memberikan support, membantu, dan mengajari saya materi-materi yang belum saya pahami. Dari penjelasan materi yang diberikan oleh dosen dan teman-teman, memudahkan saya untuk menangkap materi tersebut sehingga saya paham," tegas Alumni SMKN 2 Yogyakarta ini.

Dari semester 1, Dyana menekuni pelajaran yang menjadi keahliannya pada bidang tersebut, dan jika tidak tahu akan bertanya pada teman-teman maupun dosen.

Selama pandemi Covid-19 pembelajaran dilakukan secara online, hal itu dimanfaatkan dirinya dengan mengisi waktu kosong untuk bekerja sampingan selama 1 tahun.

Di tahun 2021, Dyana mengikuti organisasi himpunan mahasiswa periode kepengurusan tahun 2021 – 2022 untuk mengembangkan soft skill, relasi, dan belajar tanggung jawab.

Di tahun yang sama, Dyana juga mengikuti project kelas yang berjumlah 20 orang dengan dibantu Moch. Solikin selaku dosen pembimbing membuat mobil listrik difabel yang nantinya dapat dijadikan sebagai tugas akhir skripsi.

Dari 2 kegiatan tersebut menuntutnya untuk menerapkan time management skill agar semua kegiatan dapat berjalan beriringan dan menghasilkan output yang maksimal.

Baca juga: Aturan Skripsi Tidak Wajib Akomodasi Mahasiswa Politeknik

Magang di perusahaan terkenal

Anak pasangan Tumidi dan Woro Supeni yang berprofesi sebagai petani tersebut mengikuti magang MSIB di PT INKA (Persero) di Madiun, Jawa Timur.

Menurut dia, magang di sini mendapat banyak ilmu, pengetahuan, dan relasi baru. Terdapat banyak fasilitas yang memadai bagi mahasiswa, mentor-mentor yang berpengalaman serta project-project yang diberikan sangat membantu dalam proses pengembangan dan persiapan di dunia kerja.

Di samping itu dengan adanya pelatihan soft skill bela negara yang difasilitasi oleh perusahaan dan dibantu oleh pelatih yang profesional hal tersebut mampu meningkatkan jiwa leadership dan team work, serta adanya penerapan apel pagi dan sore mampu meningkatkan kedisiplinan dalam bekerja.

"Selama proses pelaksanaan magang saya juga mulai mengerjakan skripsi. Dapat diterima magang di PT INKA (Persero) adalah suatu pengalaman luar biasa yang tidak terlupakan bagi saya," jelas dia.

Selain di INKA, dia juga memanfaatkan waktunya dengan magang di PT Astra International Tbk selama 5 bulan yang banyak memberikan wadah bagi mahasiswa untuk menuangkan ide kreativitas dan berinovasi.

Di Astra, Dyana banyak belajar tentang pengembangan pelatihan skill melalui training, project-project yang diberikan, materi yang disampaikan, serta ilmu sosial.

"Saya bertemu dengan banyak orang baru yang memberikan pelajaran bagi saya untuk selalu berkembang dan berproses. Saya diberikan ruang untuk memberikan sebuah inovasi bagi perusahaan, sehingga saya memanfaatkan peluang yang ada untuk memberikan output yang terbaik bagi kemajuan diri saya dan perusahaan," tambah Dyana.

Dia berharap dengan bekal ilmu, pelajaran, dan pengetahuan yang didapatkan bisa mampu mengimplementasikannya.

Baca juga: Akhir 2023, 16 Politeknik Akan Berstatus BLU

"Prinsip yang saya tanamkan, yaitu optimis, berusaha dengan sungguh-sungguh dan berdoa. Tidak peduli seberapa mustahil hal-hal yang terjadi, akan selalu ada kemungkinan di setiap ketidakmungkinan yang kita duga," tukas Dyana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com