Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Depan Mahasiswa UP, Ganjar: Kampus Tempat Aman untuk Debat Capres

Kompas.com - 28/08/2023, 16:48 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menjadi pembicara dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Pancasila (UP) tahun akademik 2023/2024.

Dia mengaku, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memperbolehkan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) boleh debat di kampus merupakan hal yang bagus.

Baca juga: Gagal Kuliah di Jurusan Kedokteran, Rahmat Justru Dapat Beasiswa di AS

"Itu bagus karena sudah ada putusan MK yang memperbolehkan kampus digunakan untuk debat kandidat," ujar dia di Kampus UP, Jakarta, Senin (28/8/2023).

Dia menyebut, dirinya sejak dahulu termasuk pihak yang setuju bila kampus dijadikan tempat debat pasangan capres maupun cawapres.

"Paling bagus di kampus. Tinggal kalau tradisinya sudah ada, nanti orang punya tradisi keilmuan yang dipakai, bukan emosional dan berpikir hanya sebelah saja. Jadi, itu menarik, jadi harus diwujudkan," ungkapnya.

Dia mengungkapkan, seharusnya tidak hanya perguruan tinggi negeri (PTN) saja yang boleh dijadikan tempat debat pasangan capres dan cawapres, tapi perguruan tinggi swasta (PTS) juga harus diperbolehkan.

"Mau kampus negeri atau kampus swasta harusnya sama. Siapa bilang kampus swasta enggak punya kepentingan, negeri juga sama. Jadi keduanya harus boleh. Itu menurut saya," tutur dia.

Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina UP, Siswono Yudo Husodo mengaku sengaja menghadirkan Ganjar Pranowo dalam acara PKKMB UP tahun akademik 2023/2024.

Hal itu demi mahasiswa baru memperoleh gambaran kondisi masa depan baik di Indonesia dan global.

Baca juga: 10 Fakultas Teknik Terbaik di Indonesia, Ada 1 PTS

"Kita hari ini melakukan kegiatan pengenalan penerimaan mahasiswa baru tahun 2023. Sesuai dengan semangat kita, yakni menyongsong Indonesia Emas, tanggung jawab universitas adalah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas," jelas dia.

Dia menegaskan, pada saat Indonesia 100 tahun merdeka, maka negeri ini akan mencapai kondisi kekuatan ekonomi keempat dunia, setelah China, India, Amerika Serikat (AS).

"Jadi 10 negara dengan ekonomi terkuat 5 di antaranya berada di Asia, yaitu Cina, India, Indonesia, Jepang, dan Korea. Satu di Amerika, yaitu AS," tutur dia.

Nantinya pusat peradaban akan ada di Asia. Untuk mencapai hal itu, UP memberikan gambaran kunci keberhasilan dan kenyataan itu bisa terwujud dengan SDM yang baik dan mumpuni.

Baca juga: Hanya 1,45 Persen Kampus Berstatus Unggul, Salah Satunya UP

"Di hari ini, hadir di tengah-tengah kita Pak Ganjar yang memberikan gambaran kondisi dan tantangan ke depan," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com