Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Siswi SMKN 4 Jambi Buatkan Baju untuk Presiden Jokowi

Kompas.com - 17/08/2023, 20:50 WIB
Dian Ihsan

Penulis

Di tengah euforia kebahagian, kabar gembira kembali datang. Mereka diundang ke Istana Negara untuk menghadiri upacara kemerdekaan. Saking senangnya, Qia bahkan sampai sulit tidur.

"Benar-benar kabar yang paling indah yang pernah kami dengar. Sebuah pencapaian luar biasa bagi kami sejauh ini. Kami sangat beruntung dan bangga jadi siswi SMK," ungkap Qia.

Proses pembuatan baju diakui Qia dan teman-temanya cukup dramatis. Setiap detail dalam pengerjaan baju benar-benar penuh doa dan harapan.

"Setiap kali kami mulai mengerjakan, apakah buat pola atau menjahitnya, kami selalu membayangkan baju ini dipakai dan disukai oleh presiden. Kami tidak berhenti doa," tutur Qia.

Untuk kompetensi menjahit sendiri, dia dan rekannya cukup percaya diri. Terlebih mereka sudah dibekali keterampilan menjahit sejak kelas 10.

Mereka juga sudah magang di industri sehingga cukup percaya diri saat membuat baju tersebut.

Baca juga: Jika Diminta Hadir di IKN, Ketua Yayasan Binus: Kami Siap

"Kalau untuk kompetensi kami percaya diri. Tapi sekali lagi karena ini yang akan memakai bajunya adalah presiden, jadi ya sempat grogi dan agak takut-takut," tambah Qia.

Setelah berhasil menjahit baju dan diundang ke Istana, para siswi ini mengaku ingin bisa beraudiensi langsung dengan presiden. Mereka berharap bisa mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan, sekaligus sambil membuka usaha.

Para siswi ini mengaku sudah dibekali dengan kompetensi keahlian yang bisa menjadi modal untuk membuka usaha sesuai passion yang mereka tekuni selama ini.

Terlebih, keempat siswi ini juga rata-rata sudah mulai membuka usaha jahit kecil-kecilan di rumah masing-masing.

Akan tetapi, sebagai anak bangsa yang ingin maju, keempatnya masih tetap ingin melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Mereka ingin tidak hanya sekedar menjadi penjahit biasa saja, akan tetapi bisa mencapai karier terbaik di industri fashion ini.

"Saya ingin seperti Kak Ivan Gunawan," jelas Qia.

Baca juga: Binus Dirikan Satu University, Biaya Kuliah Rp 6 Juta Per Semester

Bagi Qia dan rekan-rekannya salah satu keuntungan sekolah di SMK adalah keleluasaan untuk bisa bekerja, berwirausaha, atau melanjutkan setelah selesai sekolah.

"Pokoknya kami bangga jadi anak SMK," tukas Qia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com