Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dr. Eng. Alfian Akbar Gozali
Dosen & Manajer Pengembangan Produk TI Telkom University

Dosen Telkom University, Penulis Buku Kecerdasan Generatif Artifisial

Urgensi Asesmen Kesiapan Digital bagi Pendidikan Tinggi Indonesia

Kompas.com - 01/08/2023, 09:04 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Misalnya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) telah meluncurkan empat aplikasi dan satu fasilitas untuk mendukung akselerasi transformasi digital dan meningkatkan kualitas layanan di pendidikan tinggi.

Kelima inisiatif tersebut antara lain Sistem Informasi Kelembagaan (SIAGA), Satu Dikti, Single Sign-On (SSO), Neo Feeder, serta Dikti AI Centre.

Telkom University merupakan salah satu universitas di Indonesia yang telah menerapkan transformasi digital. Sebagai contoh, Telkom University mendukung Program Transformasi Digital di Indonesia dan telah terpilih sebagai Metaverse Research & Experience Center.

Selain itu, Telkomsel dan Telkom University telah berkolaborasi untuk mempercepat digitalisasi pendidikan di Indonesia.

Institut Teknologi Bandung (ITB) juga telah menerapkan transformasi digital. ITB mendukung program Transformasi Digital di Indonesia dan telah terpilih sebagai Metaverse Research & Experience Center.

Saat ini, ITB sedang mengupayakan konsep smart campus dengan dukungan teknologi 5G dari PT Huawei Indonesia.

Selain itu, ITB juga mengadakan seminar virtual "ITB untuk Transformasi Digital Indonesia" melalui Zoom dan YouTube untuk membahas arahan dan konsep transformasi digital di Indonesia.

Sedangkan Institut Pertanian Bogor (IPB) memiliki IPB DiSign, layanan untuk verifikasi tanda tangan digital dan membuat tanda tangan digital pada dokumen.

Khususnya, IPB juga memiliki "Institute Information Management And Digital Transformation Center." Salah satu kegiatannya adalah seminar tentang Marketing 4.0 dan Consumer 4.0 untuk Transformasi Bisnis Digital dari Startup dan Usaha Kecil.

Transformasi digital yang telah dilakukan oleh Telkom University, ITB, dan IPB membuat urgensi penilaian kematangan digital perguruan tinggi menjadi semakin tinggi.

Salah satu kerangka kerja (framework) yang dirancang untuk membantu perguruan tinggi menilai tingkat kematangan digital mereka dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan adalah QS Digital Maturity Framework.

QS Digital Maturity Framework didasarkan pada lima tahap kematangan digital, yaitu: Nascent, Emerging, Connected, Engaged, dan Mature.

Setiap tahap mencerminkan sejauh mana PT telah memanfaatkan teknologi digital. Mulai dari tahap awal menjelajah penggunaan teknologi hingga tahap matang.

Framework ini mengevaluasi PT melalui lima area kunci: lingkungan belajar digital, infrastruktur data dan teknologi, pelatihan staf pengajar, kepemimpinan dan tata kelola, serta budaya dan pola pikir.

QS Digital Maturity Framework telah digunakan oleh beberapa universitas ternama seperti Massachusetts Institute of Technology (MIT), Stanford University, dan University of Oxford.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com