Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen UM Surabaya: 6 Bahaya Merkuri, Bisa Serang Otak sampai Kanker

Kompas.com - 18/07/2023, 17:07 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Baru-baru ini, media sosial heboh adanya konten oleh Tya, perempuan di Kalimantan Timur yang wajahnya gosong akibat produk skin care mengandung merkuri.

Tya mengaku bercak gosong ini awalnya hanya ada di sebagian wajah, kemudian melebar ke seluruh bagian wajah.

Selama ini merkuri masih digunakan banyak perempuan karena bisa membuat kulit halus, putih lebih cepat. Tetapi sebetulnya, kandungan kosmetik dan skin care yang tinggi merkurinya bisa berbahaya.

Salah satu bahaya merkuri bagi tubuh adalah menyerang fungsi otak manusia bahkan sampai menimbulkan kanker

Bagaimana itu bisa terjadi? Seberapa parah efek merkuri buat tubuh?

Baca juga: Sering Mengantuk di Pagi Hari? Coba 5 Cara Mengatasi dari Ners UM Surabaya

Neny Triastuti Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya menyebut merkuri sangat populer dalam kandungan produk pemutih, karena kemampuannya menghambat pembentukan melanin, sehingga kulit tampak lebih cerah dan bersinar dalam waktu yang sangat singkat.

Merkuri sendiri merupakan hal yang sangat berbahaya dan sebaiknya perlu diwaspadai terkait penggunaannya,” ujar Neny yang juga dokter kecantikan ini, dilansir dari laman UM Surabaya.

6 efek merkuri buat tubuh

Dalam keterangannya Neny memaparkan enam efek bahaya kandungan merkuri dalam kosmetik:

1. Merusak pencernaan, ginjal, saraf

Pertama, dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pencernaan, saraf dan ginjal. Neny menyebut, merkuri bersifat korosif untuk kulit. Mengoleskan kosmetik yang mengandung merkuri secara terus-menerus akan membuat kulit semakin tipis dan membuat kerusakan pada kulit maupun kesehatan.

“Merkuri dapat meresap ke dalam kulit dengan cepat dan paparan merkuri yang tinggi nyatanya dapat menyebabkan kerusakan pada saluran pencernaan, sistem saraf, dan ginjal,” imbuhnya lagi.

Baca juga: Dosen UMM: Mau Pensiun Dini? Pahami Dulu Beberapa Hal Ini

2. Menyerang fungsi otak

Efek merkuri yang kedua adalah menyebabkan berkurangnya fungsi otak.

Selain untuk kesehatan tubuh, bahaya logam merkuri juga menyebabkan berkurangnya fungsi otak pada tubuh pemakai. Lebih parahnya lagi merkuri bisa menyebabkan otak pada tubuh tidak berfungsi dengan baik.

Menurutnya, hal ini dapat terjadi jika makanan yang dikonsumsi tercemar logam merkuri dan seseorang sering mengonsumsi makanan tersebut.

Sebaiknya berhati-hatilah untuk mengonsumsi suatu makanan, jangan lupa untuk tetap memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan tersebut.

3. Menghambat pertumbuhan janin

Penggunaan kosmetik pada ibu hamil sebaiknya dikurangi atau perhatikan kandungan dari kosmetik yang digunakan.

Sebab, banyak dampak yang disebabkan oleh merkuri untuk pertumbuhan janin. Terlalu sering terpapar kandungan merkuri nyatanya membuat janin akan lambat dalam tumbuh kembang.

“Bahkan yang paling parah, kandungan merkuri dapat menyebabkan keguguran pada ibu hamil. Sebaiknya ibu hamil menggunakan bahan-bahan alami untuk merawat kesehatan kulit atau pun wajah, agar ibu maupun bayi tetap sehat,” tegasnya.

4. Flek

Membuat kulit semakin pucat dan flek. Penggunaan kosmetik mengandung merkuri nyatanya bukan akan membuat kulit seseorang putih merona, melainkan putih pucat dan justru akan membuat masalah baru pada wajah yaitu flek hitam.

5. Iritasi kulit

Efek merkuri ialah iritasi pada bagian kulit. Pada kulit, merkuri dapat menyebabkan iritasi dan juga gangguan ringan pada kulit. Biasanya, iritasi yang muncul pada kulit berupa gatal-gatal, kulit menjadi kemerahan, dan ruam pada kulit.

Penggunaan merkuri dalam jangka panjang pada kulit akan berdampak serius pada jangka panjang.

Baca juga: 10 Tips Hidup Sehat dari Ners Unair

6. Kanker

Terakhir, dapat menyebabkan kanker kulit. Paling parah dari dampak penggunaan kosmetik yang mengandung merkuri adalah penyakit kanker kulit. Kandungan merkuri bisa masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan virus kanker akan menyebar ke seluruh tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com