Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UT dan ICE Institute Gandeng Tsinghua University dan XuetangX China Hadirkan "Global Hybrid Class Room"

Kompas.com - 20/06/2023, 16:43 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Terbuka (UT) bersama ICE Institute menggandeng Tsinghua University dan XuetangX dari China bekerja sama menggelar simposium internasional bertajuk "Digital Transformation Leading the Change in Higher Education".

Simposium internasional digelar secara hibrid pada Selasa 20 Juni 2023 di UT Convention Center (UTCC), Tangerang Selatan.

Indonesia Cyber Education (ICE Institute) adalah platform lokapasar (market place) pembelajaran/mata kuliah digital yang dipimpin oleh UT, sedangkan XuetangX juga merupakan platform senada di China yang dipimpin Tsinghua University.

Oleh karenanya, kerja sama antar empat stake holder pembelajaran jarak jauh berbasis online ini menjadi sangat strategis dalam menghadirkan pembelajaran daring global dalam menjawab tantangan masa depan.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Prof. Nizam menyampaikan kerja sama ini diharapkan dapat mendorong ICE Institute dan UT go internasional dan menjadi perguruan tinggi kelas dunia.

"ICE Institute sejalan dengan semangat Kampus Merdeka di mana mahasiswa dari Sabang sampai Merauke dapat mengambil kuliah di mana pun," jelas Prof. Nizam. 

Lebih jauh Prof. Nizam mengungkapkan, dengan kerja sama ini mahasiswa Indonesia dapat mengakses modul-modul kuliah dari Tsinghua University dan XuetangX dari China selain modul-modul yang sudah ada.

Perluas akses pendidikan tinggi berkualitas

Hal senada disampaikan Rektor UT Prof. Ojat Darojat, kerja sama antar keempat lembaga ini diharapkan akan semakin memperluas akses mahasiswa kedua negara untuk memperoleh pendidikan tinggi berkualitas.

"Hal ini menjadi momentum yang sangat baik dan bagus untuk mendapatkan mata kuliah-mata kuliah berkualitas dari provider-provider berkualitas," tambah Prof. Ojat. 

"Di era ini kolaborasi menjadi keniscayaan bagi kita untuk saling berbagi perspektif, fasilitas, dan keunggulan. Itu kenapa kita membangun kerja sama dengan perguruan tinggi lain, termasuk dengan Tsinghua University dan XuetangX," tegas Prof. Ojat.

Baca juga: Cara Lapor Diri Online Saat Lolos PPDB Jakarta 2023, Klik Link Ini

Wang Xiaoxiao, Director of Online Education Center of Tsinghua University dalam kesempatan sama menyampaikan, Indonesia dan China memiliki tantangan sama dengan negara yang luas dan demografi yang besar untuk bersama-sama memberikan akses pendidikan tinggi berkualitas.

 

UT bersama ICE Institute menggandeng Tsinghua University dan XuetangX dari China menggelar simposium internasional bertajuk Digital Transformation Leading the Change in Higher Education pada Selasa 20 Juni 2023 di UT Convention Center (UTCC), Tangerang Selatan.DOK. KOMPASCOM/YOHANES ENGGAR UT bersama ICE Institute menggandeng Tsinghua University dan XuetangX dari China menggelar simposium internasional bertajuk Digital Transformation Leading the Change in Higher Education pada Selasa 20 Juni 2023 di UT Convention Center (UTCC), Tangerang Selatan.

"Mahasiswa yang berada di wilayah terpencil tetap dapat memiliki akses ke sumber pembelajaran berkualitas seperti Tsinghua University, demikian juga dengan mahasiswa di Indonesia," ujar Wang Xiaoxiao.

Chen Wei, Director of XuetangX menambahkan, platformnya telah diikuti lebih dari 100 juta pembelajar dari berbagai negara dan menjadi platform pembelajaran terbesar kedua di dunia.

Ia berharap melalui kerja sama ini akan mampu menghadirkan global hybrid class room di Indonesia.

Baca juga: Menciptakan Konten Online Inklusif dan Menarik lewat Perbedaan Generasi

Rahayu Dwirianti, Chairperson of ICE Institute mengungkapkan, saat ini terdapat 10 ribu mahasiswa bergabung dalam lokapasar ICE Institute yang didukung 28 mitra perguruan tinggi di Indonesia dengan lebih dari 200 mata kuliah.

Simposium internasional

 

Sebagai informasi, UT bersama ICE Institute, Tsinghua University dan XuetangX telah terlibat kerja sama sejak tahun 2022 lalu, meliputi pertukaran mata kuliah, pengembangan mata kuliah bersama, pertukaran tenaga ahli, dan pelatihan bersama.

Simposium in merupakan salah satu upaya bersama antara UT, ICE Institute, Tsinghua University, dan XuetangX sebagai bagian dari kerjasama tersebut.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama tahap kedua antara XuetangX dan Indonesian Cyber Education Institute untuk bersama-sama mengembangkan pendidikan daring yang berkualitas secara lebih mumpuni.

Seremonial penandatanganan dilakukan oleh Prof. Ojat Darojat dan Wang Xiaoxiao.

Beberapa pihak turut memberikan dukungan terhadap simposium internasional yaitu World Bank, UNESCO-ICHEI, Global MOOC and Online Education Alliance, dan ThaiMOOC. Peserta simposium berasal dari berbagai universitas dan para kolega dari ICE Institute dan XuetangX.

Simposium menghadirkan beberapa topik menarik antara lain:

  • Perkembangan digital dan inovasi pada platfom pembelajaran daring
  • Reformasi model pengajaran dan peningkatan kebijakan guna mendukung perkembangan digital di pendidikan tinggi
  • Peningkatan kemampuan dan literasi digital guru 

Baca juga: Belajar Jarak Jauh Cara Sekolah Online

Selain UT, ICE Institute, Tsinghua University dan XuetangX, pembicara juga hadir dari lembaga/perguruan tinggi mitra antara lain; Thai Cyber University, UI, Binus, China Academy, Universitas Pradita, UNJ, dan lainnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com