5 Jurusan Kuliah Ini Hanya Ada di Indonesia

KOMPAS.com - Dunia pendidikan di Indonesia semakin berkembang dengan memiliki sebuah jurusan unik dan menarik perhatian calon mahasiswa di seluruh negeri.

Jurusan ini tidak hanya menawarkan peluang karier, tetapi juga merupakan satu-satunya di Indonesia.

Baca juga: Mendikbud Nadiem Kasih Beasiswa untuk Putri Ariani ke Kampus Impiannya

Para calon mahasiswa bisa mempertimbangkan untuk mendaftar ke jurusan yang inovatif dan menantang ini.

Melansir melalui laman Ruangguru, berikut 5 jurusan kuliah yang hanya ada di Indonesia, bisa sebagai referensi calon mahasiswa.

5 Jurusan Kuliah Hanya Ada di Indonesia

1. Pengembangan Teknologi Batik

Pada tahun 2009, UNESCO menetapkan batik sebagai Warisan Budaya Takbenda dengan tujuan menjaga keberadaan dan nilai penting budaya Indonesia ini.

Sebagai tanggapan terhadap pengakuan tersebut, pada tahun 2011, Universitas Pekalongan secara resmi membuka jurusan Teknologi Batik.

Jika memilih masuk ke jurusan ini, kamu akan mempelajari sejarah, filosofi, dan teknik pembuatan batik.

Setelah lulus dan mendapatkan gelar Ahli Madya, kamu akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mendalam tentang batik, mampu menjalankan usaha mandiri, dan mengembangkan teknologi untuk semakin mempopulerkan batik.

2. Tasawuf Psikoterapi

Jurusan Psikoterapi Berbasis Tasawuf menggabungkan dua disiplin ilmu, yaitu tasawuf (juga dikenal sebagai sufisme) dan terapi psikologi, untuk mempelajari masalah kejiwaan dan kesehatan mental.

Baca juga: 5 Fakta SMKN 2 Kasihan Tempat Putri Ariani Sekolah Musik

Tasawuf mempelajari cara-cara menyucikan jiwa dan menjernihkan akhlak dalam konteks agama.

Di sisi lain, terapi psikologi mempelajari upaya penyembuhan penyakit yang terkait dengan pikiran, perasaan, dan perilaku. Di dalam jurusan ini, kamu akan mengamati masalah kesehatan mental dari perspektif ilmiah, medis, dan agama.

Jika tertarik dalam mengembangkan ilmu ini, kamu dapat mendaftar di beberapa perguruan tinggi yang menawarkan jurusan Psikoterapi Berbasis Tasawuf, seperti IAIN Imam Bonjol, UIN Syarif Hidayatullah, dan UIN Sunan Gunung Djati.

3. Seni Karawitan

Seni tradisional secara perlahan tergantikan oleh budaya modern. Oleh karena itu, sebagai upaya pelestarian budaya, beberapa perguruan tinggi seperti Institut Seni Indonesia, Universitas Kristen Satya Wacana, dan Universitas Negeri Yogyakarta membuka jurusan Seni Karawitan.

Di jurusan ini, kamu akan mempelajari berbagai jenis musik tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.

Kamu juga akan belajar memainkan berbagai alat musik tradisional seperti suling, kecapi, gamelan, dan gendang.

Selain itu, mempelajari teknik vokal dalam musik tradisional, terutama dalam hal menyinden.

Baca juga: 23 Kampus Ditutup, Kemendikbud: Mahasiswa Bisa Ajukan Pindah ke Kampus Pilihan

Setelah lulus, kamu akan memiliki kemampuan dalam mengaransemen, menciptakan, dan melestarikan seni karawitan.

4. Jurusan Tenaga Penyuluh Lapangan

Jurusan Tenaga Penyuluh Lapangan pertama kali didirikan oleh Kementerian Perindustrian pada tahun 2007/2008 di Akademi Kimia Analisis Bogor.

Namun, saat ini jurusan ini telah berkembang dan dapat ditemukan di beberapa perguruan tinggi lain, seperti Akademi Pimpinan Perusahaan Jakarta, Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Bandung, dan Akademi Teknik Industri Makassar.

Jurusan Tenaga Penyuluh Lapangan bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan Industri Kecil Menengah (IKM) melalui program sosialisasi dan penyuluhan.

Di jurusan ini, kamu akan belajar tentang pengembangan bisnis, menjadi wirausaha yang sukses, dan memberikan dukungan kepada sektor IKM.

5. Seni Pedalangan

Jika kamu ingin melestarikan seni tradisional di masyarakat Indonesia dan dunia, jurusan Seni Pedalangan bisa menjadi pilihan.

Pada jurusan ini, kamu akan belajar tentang seni pertunjukan wayang tradisional, termasuk manipulasi boneka (pakeliran), pengembangan alur cerita, penyesuaian nilai-nilai dalam konteks zaman modern, dan menciptakan pertunjukan sendiri.

Baca juga: Syarat Usia Masuk PAUD dan TK di PPDB Jakarta 2023

Jurusan Seni Pedalangan dapat ditemukan di Institut Seni Indonesia, Universitas Sebelas Maret, dan Universitas Pendidikan Indonesia.

Sayangnya, meskipun sudah ada di beberapa perguruan tinggi, Seni Pedalangan masih kurang dihargai.

Minat generasi muda yang semakin berkurang terhadap seni tradisional membuat jurusan ini dianggap memiliki peluang kerja yang terbatas.

Padahal, setelah lulus, kamu dapat bekerja sebagai dalang pertunjukan wayang, penulis naskah, pengamat seni, atau peneliti.