Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ezri, Mahasiswi Asal Papua yang Kuliah di Italia lewat IISMA

Kompas.com - 13/06/2023, 13:20 WIB
Dwi Oktariana,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bisa merasakan kuliah dan belajar di luar negeri merupakan mimpi dari banyak mahasiswa di Indonesia.

Hal ini juga yang dirasakan oleh Ezri Trifena Oraple, mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong, Papua Barat Daya yang berhasil meraih impiannya lewat program IISMA.

Program IISMA atau Indonesian International Student Mobility Awards merupakan salah satu program implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang telah berhasil memberikan dampak nyata dalam menghadirkan inovasi pembelajaran yang bisa diikuti oleh mahasiswa di seluruh Indonesia.

Lewat IISMA, mahasiswa diberikan kesempatan belajar di perguruan tinggi luar negeri terkemuka selama satu semester.

Baca juga: Mahasiswa UPJ Raih Beasiswa IISMA 2023 di Universitas Ternama Malaysia

Mahasiswa yang akrab disapa Ezri ini merupakan satu dari ribuan mahasiswa yang berhasil lolos seleksi untuk menjadi peserta Program IISMA Angkatan 3 tahun 2023.

Putri asli Papua kelahiran Sorong, 17 Agustus 2003 ini berhasil mendapatkan kesempatan untuk belajar selama satu semester di University of Padova, Italia.

Lahir dan besar di Sorong, Ezri yang tumbuh di tengah keluarga yang sangat sederhana memiliki cita-cita untuk menjadi seorang polisi wanita (polwan).

Namun, takdir berkata lain yang mengarahkan Ezri untuk masuk ke dunia pendidikan dengan berkuliah di Unimuda dan menempuh program studi Pendidikan Bahasa Inggris.

“Meskipun bercita-cita sebagai polwan, saya sejak sekolah dasar (SD) sudah jatuh cinta dengan pelajaran bahasa inggris. Waktu itu, fasilitas pendukung di sekolah masih kurang sehingga selain belajar di kelas, saya juga mendengarkan musik berbahasa inggris dan mencatat kosakata penting untuk selanjutnya saya praktekkan secara mandiri di depan cermin,” kata Ezri dalam keterangan tertulis yang dilansir dalam laman resmi Kemendikbudristek, Selasa (13/6/2023).

Baca juga: Beasiswa IISMA 2023 Co-funding Dibuka, Ini Skema Pembiayaannya

Adanya kekurangan dalam fasilitas penunjang pendidikan ketika masa sekolahnya menjadi motivasi bagi Ezri untuk memiliki ilmu dan pengalaman yang cukup agar bisa berkontribusi bagi peningkatan kualitas pendidikan di tempat tinggalnya.

Motivasi tersebut didukung dengan hadirnya kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti berbagai kegiatan pembelajaran berbasis minat di luar kelas, salah satunya adalah program IISMA.

“Saya sudah sangat tertarik untuk bergabung dengan IISMA sejak tahun pertama saya masuk perkuliahan. Namun, saya tahu bahwa seleksinya sangat ketat dan oleh sebab itu saya harus melakukan banyak persiapan untuk tidak hanya mendaftar, tapi juga agar bisa lolos seleksi,” tuturnya.

Salah satu persiapan yang Ezri lakukan adalah dengan mengikuti kelas perkuliahan di perguruan tinggi lain melalui Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM). Ketika mengikuti program ini di tahun 2022, ia berkesempatan untuk belajar selama satu semester di Universitas Negeri Malang (UM).

Baca juga: Kisah Kurnia, Mahasiswi Tunadaksa yang Raih Berbagai Prestasi

Selama berkuliah di UM, Ezri menghadiri kelas dan diajarkan langsung oleh dosen yang berasal dari luar negeri. Dalam mata kuliah tersebut, ia banyak mendapatkan ilmu dan arahan untuk menyusun esai dan praktik public speaking yang sangat membantu selama proses pendaftaran dan seleksi Program IISMA.

“Selain mendapatkan ilmu dari kelas, pengalaman saya selama di UM, saya belajar keberagaman budaya Indonesia dan mendorong saya untuk bisa berperan sebagai duta yang menyebarkan semangat muda pemuda-pemudi dari wilayah bagian timur Indonesia kepada teman-teman saya di Malang,” jelas Ezri.

Motivasi dan harapan Ezri selama belajar di di University of Padova nantinya adalah untuk bisa menginspirasi generasi muda Papua agar bersemangat belajar.

“Sebagai peserta IISMA, saya sadar bahwa saya juga memiliki peran penting untuk menjadi duta bangsa yang menjadi ‘wajah’ Indonesia di luar negeri nanti. Tapi, saya harap keberangkatan saya juga bisa memotivasi teman-teman dan adik-adik saya yang ada di Papua untuk berani memimpikan hal besar dan meyakini bahwa kita juga bisa meraih mimpi tersebut,” ucapnya.

Baca juga: Kisah Rizky Ridho, dari Bermain Bola di Gang hingga Masuk Timnas

Ezri juga memiliki cita-cita untuk berkontribusi secara nyata dalam pembangunan daerahnya sepulang dari luar negeri, khususnya dalam aspek pendidikan.

Kisah dari Ezri merupakan satu dari sekian banyak kisah inspiratif dari pelaksanaan program IISMA. Untuk itu, Kemendikbudristek terus berupaya untuk bisa memperluas dampak dan manfaat program ini agar bisa dirasakan oleh lebih banyak mahasiswa.

Program IISMA akan kembali mengirimkan lebih dari 1.600 mahasiswa ke berbagai penjuru dunia. Kemendikbudritsek juga meluncurkan program IISMA dengan skema pendanaan bersama atau Co-funding yang telah dibuka pada 10 Juni 2023.

Kepala Program IISMA, Rachmat Sriwijaya menyampaikan bahwa perjalanan pelaksanaan Program IISMA telah dirasakan manfaatnya oleh ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia. Ia yakin jika dampak baik ini akan menjadi kunci penting bagi Indonesia dalam mempersiapkan talenta-talenta terbaik bangsa untuk kedepannya memiliki kesiapan yang matang untuk memimpin bangsa kita.

“Oleh sebab itu, kami memiliki harapan untuk menerbangkan lebih banyak mahasiswa dan salah satu upaya yang kami yakini efektif adalah dengan meluncurkan program IISMA dengan skema pendanaan bersama atau IISMA Co-funding,” jelas Rachmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com