Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agil, Anak Petani yang Bisa Merasakan Kuliah di Korea berkat IISMA

Kompas.com - 03/05/2023, 16:57 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Meski berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi, Agil Abbiyu bisa mengenyam pendidikan terbaik. Bahkan kini dia bisa merasakan kuliah di luar negeri.

Agil bisa kuliah di Korea Selatan berkat program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Tentu hal itu menjadi kebanggaan bagi dirinya.

Nantinya, Agil akan berangkat ke Korea Selatan pada pertengahan Agustus mendatang. Dia akan akan belajar di Daegu Catholic University selama satu semester.

Ia akan belajar tentang ilmu perhotelan, seperti hotel case study, hotel customer behaviour, dan tourism product planning. Agil juga akan belajar di kelas bahasa Korea.

Baca juga: Dosen Vokasi IPB Inovasi Aplikasi Penerjemah Tangisan Bayi

"Sebenarnya kampus ini (Daegu Catholic University, red) merupakan pilihan kedua, yang pertama di Ulsan. Akan tetapi, ini sudah alhamdulillah, karena ini merupakan beasiswa impian yang sudah saya ikrarkan satu tahun sebelum IISMA 2023," ujarnya dikutip dari laman Ditjen Vokasi, Rabu (3/5/2023).

Keluarga memberi dukungan

Tentu, ia bisa merasakan program IISMA juga melalui perjuangan yang tidak mudah. Tetapi, perjuangan Agil untuk meraih pendidikan terbaik bahkan sudah dimulai sebelum ia masuk Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri), Sumatera Selatan.

"Saya dari keluarga petani sederhana. Jadi, untuk melanjutkan kuliah saja saya harus berjuang agar dapat beasiswa dan bisa kuliah gratis," tuturnya.

Agil yang merupakan mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis, Program Studi Usaha Perjalanan Wisata, Polsri ini juga berasal dari keluarga sederhana.

Meski demikian, kedua orang tua Agil senantiasa memberikan semangat dan dukungan penuh agar Agil bisa terus menuntut ilmu setinggi-tingginya.

Kedua orangtua Agil ingin putra sulung mereka ini bisa mengubah nasib dan mengangkat martabat keluarga dengan pendidikan yang baik.

Baca juga: Seperti Ini Ciri-ciri Uang Asli, Info Ditjen Vokasi

"Keluarga percaya bahwa dengan pendidikan yang baik maka akan mampu membuka harapan dan peluang-peluang yang baik untuk menggapai cita-cita yang kita inginkan," ungkap Agil.

Maka dari itu, Agil terus semangat belajar hingga mampu kuliah. Bahkan bisa merasakan kuliah di luar negeri.

Tentu, semangat dan tekad itulah yang akhirnya berhasil mengantarkan Agil mendapat beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) untuk melanjutkan pendidikan di Polsri.

Sayangnya modal beasiswa saja juga tidak cukup karena anak sulung dari tiga bersaudara ini juga harus berjuang untuk ekonomi keluarganya.

Kerja sampingan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari

Meski demikian, Agil juga harus kerja keras mencari pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari, mulai dari menjadi guru privat dan les bahasa Inggris untuk anak-anak SD dan SMP di desa hingga menjadi marbot di masjid.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com