Steffina Yuli pun mengungkapkan keyakinannya, Kipin EdTech bukan hanya tentang teknologi semata. Ia menyadari bahwa pendidikan memiliki kekuatan yang tak tergoyahkan untuk mengubah kehidupan.
"Kipin EdTech adalah gerakan yang memupuk harapan, memberdayakan individu, dan mengangkat komunitas," ujar Steffina.
Melalui sinergi antara teknologi dan pendidikan, lanjut Steffina, Kipin EdTech berharap dapat mematahkan belenggu sumber daya terbatas, akses internet yang sulit, infrastruktur yang tidak memadai, dan hambatan sosial ekonomi.
"Kipin EdTech bahkan telah mendapatkan beberapa winning awards berskala global termasuk WSA (World Summit Awards - United Nations) dan Octava - MIT Solve," ungkapnya.
Lebih jauh, Steffina berharap dukungan dari berbagai pemangku kepentingan dalam akselerasi pemajuan kualitas pendidikan di Indonesia.
Kolaborasi serta dukungan dari guru, institusi pendidikan, instansi pemerintah, perusahaan, yayasan swasta, dan BUMN, tegas Steffina, akan selalu dibutuhkan agar Kipin EdTech dapat terus berkembang untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan pendidikan, membangun potensi generasi muda, dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda Indonesia.
Baca juga: Pendiri SMA Kebangsaan: Kunci Negara Maju Ada di Pendidikan
“Banyak yang masih harus dikerjakan dan dijangkau, maka kita mengharapkan dukungan lebih banyak para instansi pemerintah dan pihak swasta agar pemerataan pendidikan di seluruh Indonesia dapat lebih cepat tercapai,” pungkas Steffina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya