Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
INDONESIA TERHUBUNG

Apa Manfaat Digitalisasi Dunia Pendidikan?

Kompas.com - 02/06/2023, 14:17 WIB
Siti Sahana Aqesya,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Kemudahan teknologi berkat digitalisasi membawa angin segar bagi seluruh aspek kehidupan, termasuk pendidikan.

Bermula dari pandemi Covid-19, kegiatan belajar-mengajar (KBM) terpaksa dilakukan secara daring untuk meminimalkan penularan virus.

Kondisi tersebut mengakselerasi penggunaan platform digital untuk keperluan KBM, mulai dari pendidikan sekolah dasar (SD) hingga perguruan tinggi.

Baca juga: Rapat dengan Komisi X, Nadiem Pamer Capaian Digitalisasi Pendidikan

Selepas pandemi, platform digital tetap diadopsi dan menjadi kebiasaan baru dalam KBM. Lantas, apa manfaat digitalisasi pendidikan? Simak penjelasan berikut.

1. Akses pendidikan merata

Digitalisasi pendidikan memungkinkan pengajar dan pelajar mendapatkan materi melalui platform digital. Hanya bermodal gadget dan internet, seluruh materi bisa didapatkan.

Hal tersebut juga dapat mendorong pemerataan akses pendidikan. Pasalnya, wilayah yang sebelumnya susah mendapatkan akses pendidikan kini bisa menjadi mudah.

Selain itu, digitalisasi juga bisa mewujudkan inklusi dalam pendidikan. Dengan memanfaatkan platform digital, seperti e-learning, siswa dan mahasiswa yang memiliki kebutuhan khusus bisa mendapatkan akses pendidikan yang setara dengan siswa lain.

2. Belajar lebih fleksibel

Digitalisasi membuat akses informasi tak terbatas ruang dan waktu. Hal ini memungkinkan siswa dan mahasiswa untuk belajar di mana dan kapan saja.

Fleksibilitas yang ditawarkan digitalisasi pun jadi memudahkan siswa dan mahasiswa yang memiliki aktivitas padat, seperti siswa kejar paket atau mahasiswa kelas karyawan.

Baca juga: Digitalisasi Pendidikan Dasar dan Menengah Perlu Digencarkan

3. Memperkaya pengalaman belajar

Digitalisasi pendidikan mengoptimalkan penggunaan platform dan media digital dalam memberikan materi. Sebut saja, pembelajaran interaktif dari video, animasi, dan simulasi.

Model pembelajaran tersebut dapat membantu siswa untuk memahami konsep sulit secara mudah ketimbang melalui buku. Dikemas secara menyenangkan, siswa dan mahasiswa dapat memperluas wawasan dan kreativitas dalam belajar dengan cara yang lebih inovatif.

Hal tersebut pun bisa meningkatkan minat dan motivasi mereka untuk mempelajari materi secara lebih dalam.

4. Mengurangi biaya pendidikan

Digitalisasi dapat menekan biaya pendidikan dari berbagai sisi. Dari sisi materi, misalnya, digitalisasi pendidikan yang menggunakan buku digital dan video pembelajaran daring memakan biaya lebih sedikit ketimbang buku cetak.

Jika terdapat perubahan atau pemutakhiran, akses materi pun tetap murah dan mudah diakses karena tersedia secara daring.

Digitalisasi pendidikan juga memungkinkan pengurangan biaya akomodasi bagi siswa. Dengan materi yang tersedia secara online, siswa dapat mengaksesnya tanpa harus mengeluarkan ongkos bepergian ke toko buku.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com