KOMPAS.com - Bagi orang dewasa, rata-rata kebutuhan air antara 2 hingga 2,5 liter setiap harinya. Maka dari itu, air menjadi kebutuhan yang sangat penting.
Tentu, air yang paling dibutuhkan oleh tubuh ialah air mineral. Adapun kandungan mineral yang cukup yaitu antara 100 sampai 500 mg/l, sehingga dapat memenuhi kebutuhan tubuh akan mineral.
Kandungan mineral pada air diantaranya seperti kalsium, magnesium, natrium, dan sebagainya.
Namun bagaimana jika air mineral diganti dengan air jenis lain yang diminum oleh seseorang? Apakah aman bagi tubuh?
Baca juga: 5 Buah Penurun Darah Tinggi, Info Ners Unair
Terkait hal itu, Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya, Firman memberikan penjelasan.
Menurutnya, air memiliki banyak manfaat bagi tubuh, yakni:
1. Untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh
2. Berfungsi untuk melarutkan nutrisi dari makanan yang manusia konsumsi.
3. Air juga berperan untuk menjaga keseimbangan asam basah yang sangat penting bagi tubuh.
4. Air sangat penting untuk menjaga konsentrasi dan fungsi otak secara optimal.
"Sebab ketika seseorang mengalami dehidrasi atau kekurangan air dalam tubuh, bisa menyebabkan penurunan konsentrasi dan kelelahan. Untuk itu minum air mineral yang cukup sangat penting bagi kesehatan tubuh kita," ujarnya dikutip dari laman UM Surabaya, Sabtu (10/6/2023).
Tetapi, kebanyakan masyarakat justru lebih meminati minuman yang kurang sehat, salah satunya bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang berlebihan.
Baca juga: Stikes Panti Kosala: 7 Manfaat Alpukat untuk Bayi
Beberapa alasan diantaranya karena air mineral rasanya tawar, sementara minuman yang manis lebih disukai dan diminati.
Berikut ini jenis minuman yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan berlebih, yaitu:
Sebab gula menjadi salah satu penyumbang kalori yang sangat tinggi. Sehingga Jika terlalu sering mengonsumsi tanpa disertai dengan aktivitas fisik dan olahraga yang cukup bisa menyebabkan kenaikan berat badan berlebih.