KOMPAS.com - Setelah menyelesaikan studi Sarjana, kamu bisa memilih langsung bekerja atau melanjutkan pendidikan Pascasarjana.
Ternyata melanjutkan pendidikan Pascasarjana juga menjadi salah satu pilihan bagus bagi mahasiswa.
Ada beberapa alasan kenapa kamu perlu melanjutkan pendidikan Pascasarjana. Hal ini disampaikan Guru Besar Ilmu Matematika dan Keuangan Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof. Dr. Sukono.
Prof. Sukono menerangkan, ada beberapa alasan mengapa harus mengambil studi lanjut pada jenjang Pascasarjana atau Magister dan Doktor.
Baca juga: Biaya Kuliah Kedokteran UGM Jalur Mandiri 2023
Berikut penjelasan dari Prof. Sukono dalam webinar "Mengenal Riset Pascasarjana Matematika yang Unggul dan Mendunia" yang dilaksanakan FMIPA Unpad secara daring.
Prof. Sukono menyampaikan, alasan yang pertama adalah studi lanjut, baik S2 maupun S3 menjadikan diri sebagai orang yang lebih unggul.
"Artinya, kalau S-2 tentu harus unggul dari S-1. Kalau S-3 harus unggul dari S-2," terang Prof. Sukono seperti dikutip dari laman Unpad, Sabtu (27/5/2023).
Prof. Sukono menerangkan, alasan kedua melanjutkan pendidikan Pascasarjana perlu dilakukan karena bisa membantu pertumbuhan intelektual di Indonesia.
Menurut data yang dipaparkan Prof. Sukono, pada tahun 2017 baru hanya sekitar 31.000 dari 270.000 dosen saja yang sudah menempuh jenjang S-3.
"Kalau kita membandingkan dengan beberapa negara, Indonesia hanya 143 doktor/1 juta penduduk. Inilah yang membuat Indonesia ini lambat sekali untuk mencapai negara maju," ungkap Prof. Sukono.
Baca juga: SMUP Unpad Jalur Prestasi Ditutup 1 Juni 2023, Cek Syarat Lengkapnya
Alasan berikutnya kenapa melanjutkan pendidikan Pascasarjana perlu dilakukan adalah studi lanjut adalah suatu pengalaman yang tidak ternilai harganya.
Hal ini karena merupakan suatu kebanggaan jika kita dapat melewati studi hingga jenjang Pascasarjana.
Prof. Sukono menambahkan, alasan keempat melanjutkan Pascasarjana perlu dilakukan adalah mampu membentuk suatu karakter yang lebih matang, lebih dewasa, lebih bijak, dan hingga kemerdekaan dari berpikir pada bidang keilmuannya.
"Karena selama di S3 itu dituntut suatu inovasi-inovasi. Contohnya, harus bisa menemukan rumus baru, formula baru atau model baru, dan metode baru," urai Prof. Sukono.
Menurut Prof. Sukono, melalui studi lanjut Pascasarjana terdapat kesempatan untuk mendalami ilmu yang diminati dan memilih bidang pengetahuan yang diinginkan.
Selain itu, jika sudah menempuh jenjang pendidikan lanjutan maka memiliki kesempatan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi dalam pekerjaan.
Tidak hanya itu, Prof. Sukono juga mengatakan bahwa alasan lainnya adalah karena pengalaman belajar serta pertemanan atau kerja sama yang lebih luas.
Baca juga: 4 Jalur Mandiri UNS 2023 Dibuka Serentak, Daftar di spmb.uns.ac.id
Hal ini karena pada studi lanjut Pascasarjana akan diberikan kesempatan yang leluasa untuk berpikir, meneliti, dan sebagainya.
"Karena antara mahasiswa dan pembimbing adalah sebuah mitra, maka bisa berkolaborasi dalam meneliti sesuatu bidang pengetahuan. Belum lagi pertemanan di antara sesama mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ikut studi lanjut di S2 dan S3," pungkas Prof. Sukono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.