7 Alasan Mahasiswa Harus Ambil Jenjang S2 dan S3

KOMPAS.com - Guru Besar Ilmu Matematika dan Keuangan Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran (Unpad), Prof. Sukono mengatakan, bahwa ada beberapa alasan mengapa harus mengambil studi lanjut pada jenjang Pascasarjana atau Magister dan Doktor.

Alasan yang pertama adalah studi lanjut, baik S2 maupun S3 menjadikan diri sebagai orang yang lebih unggul.

Baca juga: Siswa SD hingga SMA Libur Sekolah pada 1-4 Juni 2023, Ini Infonya

"Artinya, kalau S2 tentu harus unggul dari S1. Kalau S3 harus unggul dari S2," ucap Prof. Sukono dalam keterangannya di laman Unpad, Jumat (26/5/2023).

Alasan kedua adalah untuk membantu pertumbuhan intelektual di Indonesia.

Menurut data yang dipaparkan oleh Prof. Sukono, pada tahun 2017 baru hanya sekitar 31 ribu dari 270 ribu dosen saja yang sudah menempuh jenjang S3.

"Kalau kita membandingkan dengan beberapa negara, Indonesia hanya 143 doktor/1 juta penduduk. Inilah yang membuat Indonesia ini lambat sekali untuk mencapai negara maju," jelas Prof. Sukono.

Ketiga, Prof. Sukono menyampaikan bahwa studi lanjut adalah suatu pengalaman yang tidak ternilai harganya.

Hal ini karena merupakan suatu kebanggaan jika kita dapat melewati studi hingga jenjang Pascasarjana.

Alasan keempat adalah studi lanjut pada jenjang Pascasarjana mampu membentuk suatu karakter yang lebih matang, lebih dewasa, lebih bijak, dan hingga kemerdekaan dari berpikir pada bidang keilmuannya.

Baca juga: Beasiswa LPDP 2023 Tahap 2 Dibuka 9 Juni, Catat Syarat dan Jadwalnya

"Karena selama di S3 itu dituntut suatu inovasi-inovasi. Contohnya, harus bisa menemukan rumus baru, formula baru atau model baru, dan metode baru," tegas Prof. Sukono.

Alasan kelima adalah melalui studi lanjut Pascasarjana terdapat kesempatan untuk mendalami ilmu yang diminati dan memilih bidang pengetahuan yang diinginkan.

Keenam, jika sudah menempuh jenjang pendidikan lanjutan maka memiliki kesempatan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi dalam pekerjaan.

Alasan yang ketujuh, karena pengalaman belajar serta pertemanan atau kerja sama yang lebih luas.

Hal ini karena pada studi lanjut Pascasarjana akan diberikan kesempatan yang leluasa untuk berpikir, meneliti, dan sebagainya.

Baca juga: Siswa Kelas 2 SD Tewas di Sukabumi, Kemendikbud Minta Kasus Ini Dibuka Jelas

"Karena antara mahasiswa dan pembimbing adalah sebuah mitra, maka bisa berkolaborasi dalam meneliti sesuatu bidang pengetahuan. Belum lagi pertemanan di antara sesama mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ikut studi lanjut di S2 dan S3," tukas dia.