7 Beasiswa Ini Tidak Wajibkan Mahasiswa Kembali ke Negara Asal

KOMPAS.com - Bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di luar negeri, ada kesempatan untuk mengikuti beasiswa guna mewujudkan impian tersebut.

Kini, mahasiswa Indonesia memiliki peluang yang lebih besar untuk melanjutkan studi Jenjang S1, S2, dan S3 di luar negeri melalui beasiswa yang disediakan oleh pemerintah dan lembaga lainnya.

Baca juga: Seleksi Mandiri ITB 2023 Dibuka 29 Mei, Catat Syarat dan Jadwal

Beasiswa luar negeri memberikan kesempatan kepada mahasiswa Indonesia untuk belajar di universitas terkenal di seluruh dunia.

Selain itu, mahasiswa juga memiliki kesempatan untuk memperoleh pengetahuan baru, pengalaman, dan jaringan internasional.

Tak hanya pendidikan gratis, saat ini banyak beasiswa yang juga menawarkan pembebasan biaya visa.

Beasiswa dapat membantu mahasiswa agar tidak perlu khawatir tentang biaya lain yang harus dikeluarkan.

Kesempatan seperti ini sangat berharga dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Selain mendapatkan pendidikan berkualitas, mahasiswa juga dapat membuka peluang karier internasional yang lebih luas di masa depan.

Program beasiswa ini juga tidak mengharuskan penerimanya untuk kembali ke negara asal apabila sudah lulus di kampus tujuannya, penerima beasiswa bebas memilih untuk menetap di negara tersebut atau pulang ke negara asal.

Melansir Schoters, berikut 7 beasiswa luar negeri yang tidak mewajibkan penerimanya kembali ke negara asal.

1. Monbukagakusho (MEXT) University Track - Jenjang S1, S2, dan S3

Fasilitas yang ditawarkan pada jalur ini terbilang lengkap, mulai dari visa, biaya kulia penuh, tunjangan hidup, dan fasilitas lain tergantung kesepakatan MEXT dan pihak kampus yang dituju.

Tidak semua kampus di Jepang ikut dalam program MEXT University Recommendation (UR), calon mahasiswa yang tertarik dengan beasiswa MEXT perlu memperhatikan kembali kampus di Jepang mana saja yang bekerjasama dengan MEXT.

2. Ministry of Entrepreneurship and Tourism (MEAT) Rumania - Jenjang S1, S2, dan S3

Program ini diberikan oleh Kementerian Ekonomi, Kewirausahaan, dan Pariwisata dan Kementerian Pendidikan Rumania yang memiliki fasilitas mulai dari tunjangan bulanan sebesar sekitar Rp 1,3 juta per bulan.

Baca juga: Peserta UTBK SNBT 2023 Gelombang 2: Perhatikan Jadwal Sesi Pagi-Siang

Tidak hanya itu, program ini juga memberikan fasilitas biaya kuliah, akomodasi, pelatihan bahasa Rumania, dan lainnya. Program ini juga tidak mewajibkan calon pendaftar untuk melampirkan TOEFL/IELTS.