KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim resmi melantik Prof. Nunuk Suryani menjadi Dirjen GTK Kemendikbud Ristek pada 22 Februari 2023.
Sebelum resmi menjabat sebagai Dirjen GTK, Prof. Nunuk Suryani masih mengemban jabatan itu sebagai pelaksana tugas (Plt).
Baca juga: Kemendikbud: Ada 601.286 Formasi ASN PPPK Guru yang Dibutuhkan di 2023
Sebelum Prof. Nunuk, jabatan Dirjen GTK Kemendikbud Ristek diisi oleh Iwan Syahril yang saat ini menjabat sebagai Dirjen Paud Dikdasmen Kemendikbud Ristek.
Saat dipercayai menjadi Dirjen GTK, Nadiem Makarim menitipkan pesan kepada Prof. Nunuk untuk terus menjalankan program peningkatan kualitas guru dan tenaga kependidikan, termasuk mengawal pengadaan guru PPPK.
"Kita perlu memastikan guru yang diangkat menjadi pegawai pemerintakan terjamin kompetensi dan kualitasnya," tegas Nadiem.
Prof. Nunuk juga diminta untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memenuhi kebutuhan GTK yang berkualitas di seluruh Indonesia.
Prof. Nunuk Suryani lahir di Karanganyar pada 8 November 1966.
Latar belakang pendidikan Prof. Nunuk adalah lulusan Sarjana dalam bidang Sejarah Indonesia yang lulus dari kampus Universitas Diponegoro (Undip) pada tahun 1989.
Baca juga: Ini 10 Jurusan Kuliah Tersulit, Mau Daftar?
Setelah lulus S1, Prof. Nunuk melanjutkan pendidikannya mengambil Magister dalam bidang Pendidikan Sejarah di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada 1997.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.