4 Cara Hadapi Stres bagi Mahasiswa ala Alumnus Unair

KOMPAS.com - Stres bisa dialami oleh siapa saja, termasuk kalangan mahasiswa. Selain permasalahan pribadi yang mungkin dialami, rutinitas perkuliahan juga bisa menjadi pemicu stres bagi mahasiswa.

Alumnus prodi S1 Psikologi Universitas Airlangga (Unair) Irma Sham SPsi MA mengatakan, mahasiswa bisa mengalami stres karena sedang berada di masa adaptasi menghadapi lingkungan perkuliahan yang berbeda dengan jenjang pendidikan sebelumnya.

Kondisi mahasiswa rantau yang harus jauh dari keluarga juga bisa menjadi pemicu seorang mahasiswa mengalami stres.

"Waktu kuliah, kita masuk ke jenjang pendidikan yang sangat-sangat berbeda dengan jenjang pendidikan waktu SMA. Banyak hal berbeda dari waktu kita remaja ke dewasa awal khususnya umur-umur 17-18," urai Irma Sham dalam webinar bertajuk Maintaining Mental Health yang diadakan Unit Pelayanan Psikologi (UPP) FPsi Unair seperti dikutip dari laman Unair, Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Beasiswa Berau Cerdas 2023 bagi SMA-S1, Ini Ketentuannya

Tips hadapi stres bagi mahasiswa

Irma menerangkan, adaptasi-adaptasi di bangku perkuliahan tak jarang berdampak terhadap kesehatan mental mahasiswa.

Ia menyebutkan bahwa tidak sedikit kasus bunuh diri pada mahasiswa yang disebabkan oleh kondisi stres akibat tekanan akademik dalam kegiatan perkuliahan.

Irma menekankan bahwa penting sekali bagi mahasiswa agar mampu mengelola stres yang sedang mereka hadapi. Berikut ini beberapa tips dari Irma yang dapat dilakukan dalam menghadapi stres.

1. Memahami stres yang dialami

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memahami stres itu sendiri. Irma mendorong mahasiswa yang sedang mengalami stres agar tidak menghindari kondisi yang sedang dialami.

"Kamu mengalami stres, terimalah. Kalau emang kesulitan, coba ngobrol sama dosen. Ini juga penting banget karena dosen di situ fungsinya untuk bantu kalian sukses di kuliah. Kalau ada kesulitan, tanya ke dosen. Jangan malu-malu," urai dia.

Baca juga: Untar Masuk Top 10 Kampus Swasta Klaster Mandiri 2023 dari Kemendikbud

2. Melakukan self-care dan olahraga

Cara menghadapi stres berikutnya menurut Irma adalah menyediakan waktu untuk diri kita (self-care). Menurutnya, self-care dapat dilakukan sesimpel menikmati suasana pagi, menonton film, atau bahkan melakukan kegiatan yang kita sukai.

"Self-care itu nggak perlu mahal-mahal. Duduk aja pagi-pagi ngopi, enjoy sepinya pagi, nonton film yang kamu suka, tidur," terang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan S3 Philadephia College of Ostheopathic Medicine, New York ini.

Irma menyarankan kegiatan fisik seperti olahraga sebagai media untuk mengatasi stres. Kegiatannya pun dapat bervariasi seperti berjalan-jalan keliling kota atau bahkan berolahraga bersama teman-teman.

3. Realistis dengan tujuan