Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jam Ideal Masuk Sekolah Menurut Penelitian agar Hasil Akademik Lebih Baik

Kompas.com - 06/03/2023, 08:09 WIB
Dwi Oktariana,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

Mengurangi risiko kecelakaan mobil dan cedera

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa tingkat kecelakaan mobil turun secara signifikan dengan jam masuk sekolah yang lebih lambat. Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa jam masuk sekolah yang lebih lambat akan meminimalisir cedera saat olahraga.

Hansika Daggolu, seorang siswa kelas 11 di Mission San Jose High School di Fremont, California, menyebutkan bahwa perubahan jam masuk sekolah akan sangat bermanfaat bagi siswa sekolah.

“Saya pikir memiliki jam masuk sekolah yang lebih lambat akan sangat bermanfaat bagi saya dan anak-anak lain yang memiliki kegiatan lainnya setelah jam sekolah, contohnya seperti olahraga. Kami akan tidur lebih banyak, jadi kami bisa tampil lebih baik,” kata Daggolu.

Baca juga: Aktivis Pendidikan: Cara Disiplinkan Siswa Bukan dengan Memajukan Jam Masuk Sekolah

Menurunnya tingkat keterlambatan

Keterlambatan menjadi masalah terbesar bagi pelajar yang kurang tidur. Namun, jam masuk sekolah yang lebih lambat akan mempermudah para siswa untuk datang tepat waktu.

“Penelitian menunjukkan bahwa jam masuk sekolah menengah yang dimulai pada pukul 8.30 pagi atau setelahnya secara signifikan meningkatkan kehadiran tepat waktu,” kata Joy Wake, direktur advokasi dari Start School Later.

Wake mencatat mencatat hal ini terutama berlaku bagi siswa yang kurang beruntung secara finansial atau berkinerja rendah yang memiliki kendala untuk mendapatkan tidur yang cukup dan pergi ke sekolah tepat waktu.

Lebih lanjut, Lisa L. Lewis menyebutkan bahwa istirahat yang baik dapat meningkatkan ketahanan emosional. Saat pelajar memiliki waktu tidur lebih banyak, mereka akan lebih siap secara emosional untuk menghadapi masalah yang mungkin muncul selama kegiatan sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com