Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/03/2023, 17:39 WIB
Penulis Dian Ihsan
|
Editor Dian Ihsan

KOMPAS.com - Program TPBIS menjadi pokok bahasan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Perpustakaan tahun 2023.

Rakornas Tahun 2023 mengusung tema "Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial untuk Kesejahteraan, Solusi Cerdas Pemulihan Ekonomi Masyarakat Pasca Pandemi Covid-19".

Baca juga: Masuk Sekolah Pukul 05.00 Pagi di NTT, Kemendikbud: Kami Akan Lindungi Siswa

Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) yang diusung Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) dinilai efektif dan manfaatnya dirasakan masyarakat.

Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Ofy Sofiana mengatakan, program TPBIS dijalankan oleh Perpusnas dengan dukungan dari Bappenas RI sejak 2018.

Tujuannya demi terciptanya masyarakat sejahtera melalui transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Sejahtera dalam hal ini menunjuk ke keadaan yang baik.

Esensinya, TPBIS berupaya mengurangi kemiskinan masyarakat marginal melalui pendayagunaan perpustakaan umum di daerah di Indonesia.

Rakornas difokuskan pada upaya Perpusnas memperkuat program TPBIS sebagai solusi dalam pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19. Perpustakaan dituntut untuk memiliki inovasi, kreativitas, rancangan dan interaktivitas, serta perubahan pola pikir.

"Rakornas tahun 2023 memang difokuskan pada upaya Perpusnas untuk memperkuat program TPBIS karena di tahun ini kita sedang berupaya bangun dari dampak pandemi Covid-19, sehingga program TPBIS perlu dilakukan dalam rangka pemulihan masyarakat," kata dia dalam keterangan resminya, Jumat (3/3/2023).

Lanjut dia mengatakan, program TPBIS ke depan mampu secara berkesinambungan memvalidasi bahwa keberadaan perpustakaan mampu menjadi sektor pendukung dalam pemulihan sektor ekonomi di Indonesia.

"Perpustakaan mampu menjadi sektor pendukung dalam pemulihan sektor ekonomi," jelas dia.

Baca juga: Sekolah Pukul 05.00 Pagi di NTT, Kemendikbud: Perlu Kebijakan Matang dan Hitung Dampak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+