Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

United Tractors Bangun SD bagi Desa Terdampak Erupsi Semeru di Lumajang

Kompas.com - 04/03/2023, 11:26 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - PT United Tractors Tbk (UT) menyerahkan bantuan satu unit SD di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Rabu, 1 Maret 2023.

Direktur UT, Edhie Sarwono menyampaikan serah terima bangunan SD merupakan kontribusi nyata dalam tahap rehabilitasi bagi warga terdampak bencana erupsi.

Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan kegiatan belajar mengajar dapat kembali beraktivitas normal. Sebelum pembangunan SD ini selesai, UT juga telah membangun sejumlah sekolah darurat di beberapa titik bagi warga sekitar.

“Kami meyakini pentingnya fasilitas pendidikan yang memadai agar kegiatan belajar serta kualitas pendidikan dapat terjaga," tegas Edhie Sarwono.

"Oleh karena itu, bantuan SD ini merupakan langkah awal kami dalam membantu menjaga keberlanjutan warga sekitar khususnya pada aspek pendidikan. Secara khusus, kami ingin memastikan program keberlanjutan untuk penyintas erupsi Semeru tidak berhenti di tengah jalan,” tambahnya.

Sumbermujur sendiri merupakan desa yang telah mendapat persetujuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai area relokasi bagi warga terdampak erupsi dari desa lainnya.

Total lebih dari 2.000 kepala keluarga menetap di desa ini khususnya di kawasan Bumi Semeru Damai (BSD). Ribuan warga tersebut terpaksa merelakan harta benda hingga kebutuhan sehari-hari lainnya yang rusak akibat erupsi.

Sekretariat Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono menyampaikan bahwa fasilitas pendidikan yang diberikan mampu meningkatkan dan mengembangkan kapasitas masyarakat terdampak bencana Erupsi Gunung Semeru agar menjadi lebih waspada, sigap, dan tanggap akan bencana.

Baca juga: Masuk Sekolah Jam 05.30 Pagi, Pengamat UGM: Punya 3 Efek Buruk

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran UT di Kabupaten Lumajang sejak masa tanggap darurat bencana hingga saat ini telah memasuki tahun ketiga tetap konsisten memberikan kontribusi bagi warga Lumajang," ujar Agus Triyono.

"Kami berharap kolaborasi akan terus terjalin kedepannya untuk keberlanjutan warga penyintas erupsi Semeru,” tambahnya.

Nantinya, SD ini mencakup dua sekolah yang sebelumnya terdampak bencana yakni SDN Sumberwuluh 02 dan SDN Supiturang 03 dengan total mencapai 200 murid. Selain bangunan sekolah, UT melengkapi kebutuhan belajar mengajar lain seperti buku pelajaran dan fasilitas kelas.

Pembangunan SD dimulai sejak Juli 2022 berlokasi di Bumi Semeru Damai (BSD), kawasan yang mengusung tema smart village di Desa Sumbermujur.

BSD menjadi komplek hunian sementara (huntara) warga penyintas erupsi Semeru, dengan 100 huntara yang telah dibangun oleh UT dan ditempati oleh warga kurang lebih delapan bulan terakhir.

Lokasi pembangunan SD sengaja dekat dengan pemukiman karena dinilai aman dari ancaman erupsi Semeru.

Edhie Sarwono menambahkan bangunan SD dan huntara yang telah diserahkan kepada warga ini merupakan kunci bagi keberlangsungan warga setempat. Dua bantuan fasilitas ini merupakan kontribusi UT pada tahap rehabilitasi pasca bencana erupsi.

Sebagai perusahaan yang memiliki keahlian dalam industri alat berat, UT menurunkan 5 (lima) unit alat berat berupa excavator dan drum rollers untuk membuka lahan terdampak erupsi, evakuasi korban, dan pemadatan material sebagai konstruksi pembangunan jalan.

Baca juga: Aktivis Pendidikan: Cara Disiplinkan Siswa Bukan dengan Memajukan Jam Masuk Sekolah

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan, pemerintah daerah, dan pihak yang terlibat dalam membangun kembali Lumajang. Khususnya para warga dan seluruh relawan UT yang hadir sejak 2021,” pungkas Edhie Sarwono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com