Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 20/01/2023, 13:21 WIB

KOMPAS.com - Forum Wartawan Pendidikan (Fortadik) menyalurkan bantuan kepada korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Bantuan diberikan dalam bentuk paket perlengkapan sekolah atau school kit dan makanan ringan masing-masing berjumlah 160 paket.

Penyaluran bantuan yang terlaksana pada Sabtu, 14 Januari 2023 ini dilakukan di beberapa titik sekolah yang terdampak serius dari bencana alam tersebut.

Bantuan juga ditujukan guna memantik semangat dan memfasilitasi anak-anak terdampak bencana untuk bisa kembali menjalani sekolah.

"Alhamdulillah, tim Fortadik Peduli Gempa Cianjur Sabtu melaksanakan amanah para donatur ke beberapa sekolah terdampak Gempa di Cianjur," ujar Ketua Fortadik, Syarief Oebaidilah disela-sela penyaluran bantuan di lokasi bencana, Cianjur, Sabtu (14/1/2023).

Pria yang juga Wartawan Media Indonesia ini juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin antara Relawan Dikti (REDI), Badan Kerjasama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikbudristek, Pejabat tinggi di Perguruan Tinggi dan Lembaga Kementerian, serta para donatur.

"Semoga Allah SWT membalas kebaikan yang lebih baik dan semoga bantuan yang disalurkan bermanfaat, khususnya bagi pendidikan anak-anak terdampak bencana," ungkapnya.

Penyaluran awal dilakukan di dua titik yakni SDN 1 Sukamaju dan SMPN 5 Cianjur. Saat tim mengunjungi lokasi, aktivitas belajar mengajar diketahui masih dilakukan dibawah tenda darurat.

Kepala Sekolah SDN 1 Sukamaju, Elis mengatakan, sekolah yang dinaunginya terkena dampak parah dari gempa yang terjadi beberapa waktu lalu. Beberapa bangunan kelas, sebut Elis, roboh akibat guncangan gempa berkekuatan 5,6 Magnitudo.

"Bangunan kelas kami banyak yang roboh saat tragedi gempa. Alhamdulillah, kini sedang proses pembangunan yang diatensi oleh pemerintah," ungkap Elis.

Baca juga: Raih Hibah Ditjen Dikti, Ukrida Gelar Pengabdian Masyarakat bagi Korban Gempa Cianjur

Beranjak dari SDN 1 Sukamaju, tim Fortadik juga mengunjungi SMPN 5 Cianjur. Tak berbeda jauh, SMPN 5 Cianjur juga mengalami dampat yang cukup besar yang memaksa aktivitas belajar mengajar sementara terhenti.

Kepala Sekolah SMPN 5 Cianjur, Agus Nirwan menjelaskan, dari 25 kelas yang ada saat gempa melanda 80 persen atau 20 kelas diketahui roboh. Hingga saat ini pun, 730 siswa SMP 5 Cianjur belum sempat kembali menjalani aktivitas belajar mengajar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+