Kolaborasi KITA Rangkul Berbagai Kampus di Indonesia Timur Gelar Donasi Darah Massal

KOMPAS.com - Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Area (Kolaborasi KITA) menggelar kegiatan donasi darah massal di 11 provinsi di Indonesia timur.

Pada kegiatan tahun ini, Kolaborasi KITA melibatkan sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus di Banjarmasin, Denpasar, Surabaya, Makassar, dan kota-kota besar lainnya yang ada di Indonesia Timur.

Baca juga: Kisah Ale, Wisudawan ITB dengan IPK Tertinggi 3,98

Tak lupa menggandeng masyarakat umum, seperti pesantren, warga desa hingga sejumlah institusi pemerintah dan swasta.

Kegiatan donasi darah massal bertajuk Setetes Darah Untuk Negeri 2022, dengan tema besar KITA adalah Pahlawan.

Momentum peringatan hari Pahlawan 10 November 2022 diharapkan menjadi energi bagi ribuan peserta untuk melangkahkan kakinya menuju ratusan titik tempat donasi darah yang akan dilakukan di lebih dari 70 Kabupaten/Kota di 11 Provinsi di Indonesia Timur.

Bayu Surya Pamugar Sugeng selaku Inisiator Kolaborasi KITA mengatakan, Program Setetes Darah Untuk Negeri 2022 merupakan sebuah gerakan kemanusiaan yang berawal dari berbagai komunitas di Indonesia Timur.

Sejalan dengan membaiknya pandemi, Kolaborasi KITA berusaha melibatkan lebih banyak pihak dan ternyata mendapat sambutan luar biasa. Program ini berlangsung mulai 29 Oktober hingga 13 November 2022.

"Kami menyampaikan terima kasih untuk totalitas rekan-rekan Komunitas Indonesia Timur Area, dukungan Palang Merah Indonesia (PMI) di lebih dari 70 kota, pemerintah daerah, mahasiswa, kampus, dan semua pihak yang membuat gerakan donasi darah massal ini bisa kembali terwujud," ucap dia dalam keterangannya, Rabu (2/11/2022).

Tujuan donasi darah untuk misi kemanusiaan

DOK. Pribadi Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Area (Kolaborasi KITA) menggelar kegiatan donor darah massal di 11 Provinsi di Indonesia Timur mulai 29 Oktober hingga 13 November 2022.

Tujuan pelaksanaan ini, kata dia, hanya untuk misi kemanusiaan semata.

"Jadi KITA sebagai manusia harus selalu peduli dan saling menguatkan dengan sesama," jelas dia.

Baca juga: Tips Belajar Dwi Lulusan Terbaik UM Surabaya dengan IPK 4,00

Pada kegiatan tahun ini, terdapat sekitar 726 komunitas di lebih dari 70 Kabupaten/Kota di Indonesia Timur. Calon donor yang sudah mendaftar untuk ikut kegiatan ini sudah mencapai sebanyak 7.461 orang.

Jumlah tersebut meningkat lebih dari 2.800 orang dibandingkan peserta tahun 2021 sebanyak 4.662 orang. Pada tahun 2021, jumlah darah yang berhasil dikumpulkan mencapai 4.547 kantong.

Bayu menjelaskan kegiatan donasi darah akan mengikuti prosedur resmi dari PMI. Karena itu, setiap komunitas yang terlibat dalam kegiatan ini juga berkomunikasi dengan para calon donor agar memenuhi syarat saat diambil darahnya.

"Belajar dari tahun sebelumnya, banyak peserta gagal jadi donor darah akibat kurang istirahat. Jadi saat diambil darahnya, kondisi tubuh peserta lemah dan tidak memenuhi syarat. Tahun ini, dengan komunikasi dan persiapan lebih baik, kami berharap jumlah peserta dan darah yang terkumpul lebih banyak," jelas dia.

Penasihat KITA, Gunawan Prasetyo, mengungkapkan, Program Setetes Darah Untuk Negeri sudah terbukti memberikan dampak positif bagi komunitas dan masyarakat lainnya. Meningkatnya jumlah peserta setiap tahun menunjukkan bahwa antusiasme anggota komunitas KITA dan masyarakat lainnya semakin besar.

Baca juga: Sosok Vinka, Mahasiswa ITB Lulus dengan IPK Tertinggi 3,98

Banyak komunitas besar, seperti Bold Riders, Super Adventure, dan Kill The LAst, di berbagai kota menjadi motor penggerak kegiatan kemanusiaan ini.

"Kami sangat bangga dengan antusiasme rekan-rekan komunitas yang menjadi penyelenggara, peserta sekaligus mengundang anggota masyarakat lain untuk ikut berpartisipasi. Kami yakin, aktivitas sosial kemanusiaan seperti ini akan semakin memperkuat dan menyatukan ikatan kita sebagai sesama manusia," tutur Gunawan.