PNJ Bangun SPKLTS, Bisa Isi Daya 6 Sepeda Motor Listrik Sekaligus

KOMPAS.com - Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Tenaga Surya (SPKLTS) di Kampus PNJ.

Tentunya, SPKLTS ini sebagai bukti kepedulian PNJ terhadap produk pendukung kendaraan listrik di Indonesia yang bersinergi dengan program Green & Sustainable Energy.

Adapun pembangunan SPKLTS tersebut berasal dari hibah pendanaan Matching Fund Vokasi 2022 yang diajukan oleh tim PNJ yang diketuai oleh Cecep Slamet Abadi, S.T., M.T., pada awal 2022.

Menurut Cecep, SPKLTS PNJ ini 100 persen menggunakan sumber energi terbarukan (renewable energy) yang berasal dari cahaya matahari.

Baca juga: Mahasiswa ITS Inovasi Terapi Rehabilitasi Lewat Metaverse

Untuk pengoperasian SPKLTS ini dilengkapi dengan delapan buah baterai berkapasitas totalnya adalah 5 watt peak (kWp).

SPKLTS terdiri atas satu port untuk pengisian daya kendaraan mobil listrik komersial dan delapan port untuk mengisi daya kendaraan listrik roda dua atau motor listrik.

"Menariknya, dengan kapasitas yang ada, SPKLTS ini dapat digunakan untuk mengisi daya 6 buah sepeda motor secara bersamaan sekaligus," ujarnya dikutip dari laman Ditjen Pendidikan Vokasi, Minggu (15/1/2023).

Dijelaskan, pembangunan SPKLTS PNJ bertenaga 5 kWp dan 20 ampere ini butuh waktu efektif selama kurang lebih satu bulan.

Rancangan, desain, dan teknologi yang digunakan pada SPKLTS ini telah kembangkan oleh tim dosen dan mahasiswa yang dipimpin oleh Dr. Sonki Prasetya, S.T., M.Sc.

Do. Sonki sebagai koordinator pada 2021 saat pengembangan embrio Center for Conversion, Conservation, and Applied Renewable Energies (PUT – CARE PNJ).

Meski demikian, SPKLTS ini masih digunakan untuk keperluan lingkungan internal PNJ saja. Akan tetapi, ke depannya SPKLTS ini juga akan dibuka secara umum dengan pengembangan inovasi yang lebih baik.

Baca juga: Desain Ruang Publik Ramah Lingkungan Ini Inovasi Mahasiswa ITS

Diharapkan, fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan luas dalam rangka menunjang program pemerintah untuk mendorong pemanfaatan kendaraan listrik.

Selain itu juga dapat digunakan sebagai wahana dalam mengembangkan inovasi riset terapan unggulan di bidang E-Mobility (infrastruktur kendaraan listrik) yang ramah lingkungan bagi para akademisi di Politeknik Negeri Jakarta (PNJ).