Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polibatam Buka D2 Jalur Cepat Distribusi Barang, Kuliah Tak Sampai 2 Tahun

Kompas.com - 09/01/2023, 15:23 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Saat ini, kebutuhan tenaga kerja di bidang distribusi dan logistik di Indonesia cukup tinggi. Apalagi di Batam.

Untuk itu, Politeknik Negeri Batam (Polibatam) membuka Prodi Diploma 2 (D2) Jalur Cepat Distribusi Barang.

Adapun penerimaan mahasiswa baru untuk program ini bakal mulai dilakukan pada Agustus mendatang.

Menurut Plt. Kepala Prodi D2 Jalur Cepat Distribusi Barang Polibatam, Adhitomo Wirawan, program D2 Jalur Cepat Distribusi Barang merupakan kerja sama antara Polibatam dengan sejumlah perusahaan.

Baca juga: Aplikasi Karya Mahasiswa PENS Dukung Industri Fesyen

Tentunya perusahaan itu yang bergerak di bidang distribusi dan logistik yang ada di wilayah Batam. Prodi ini juga melibatkan kerja sama dengan sejumlah SMK di kota tersebut.

"Alasan kami membuka program ini memang berawal dari kebutuhan pasar yang tinggi akan tenaga ahli di bidang distribusi dan logistik, khususnya di Batam yang memang menjadi salah satu hub logistik internasional di Indonesia," ujarnya dikutip dari laman Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Minggu (8/1/2023).

Untuk isi kebutuhan SDM distribusi dan logistik

Ia menjelaskan terkait tujuan dibukanya prodi itu tidak hanya untuk mengisi kebutuhan SDM bidang distribusi dan logistik di Batam saja, tetapi juga secara nasional.

Kini, ada 3 SMK yang sudah menjalin kerja sama dengan Polibatam untuk pelaksanaan program D2 Jalur Cepat Distribusi Barang ini.

SMK tersebut adalah SMKN 4 Batam, SMK Ma’arif Batam, dan SMKN 1 Tanjung Pinang. Sekolah-sekolah tersebut dipilih karena mereka memiliki kompetensi keahlian bidang logistik.

Baca juga: 4 Jurusan Favorit di Sekolah Vokasi dengan Gaji Menjanjikan

"Karena memang program D2 Jalur Cepat itu lebih ditekankan pada linieritas. Jadi, kami mencari SMK-SMK yang memang memiliki konsentrasi keahlian pada bidang logistik," jelas Adhitomo.

Meski demikian, pihaknya juga terus melakukan sosialisasi di SMK yang ada di Pulau Jawa seperti SMK KAL 1 Surabaya, SMKN 4 Malang, dan SMKN 1 Garut.

Selain sekolah, penguatan kerja sama dengan mitra industri juga terus dijalin, utamanya kerja sama terkait kesediaan dalam program magang industri bagi para mahasiswa hingga rekrutmen para lulusannya kelak.

Dijelaskan, nantinya mahasiswa Prodi D2 Jalur Cepat Distribusi Barang ini akan memiliki waktu belajar yang lebih singkat jika dibandingkan program reguler lainnya.

Para mahasiswa hanya belajar selama 1,5 tahun saja. Tidak hanya itu, mereka juga bisa langsung melanjutkan studi ke jenjang lanjutan di Prodi D4 Logistik Perdagangan Internasional dan D4 Administrasi Bisnis Terapan, Polibatam setelah lulus nanti.

Hanya saja, jika mahasiswa program D2 Jalur Cepat Distribusi Barang ini akan melanjutkan ke D4 Logistik Perdagangan Internasional, maka skema yang digunakan adalah dengan RPL (rekognisi pembelajaran lampau, red).

Baca juga: Melon Mirip Apel Ini Hasil Inovasi Peneliti UGM

"Sehingga waktu belajar bisa jadi akan lebih singkat juga dibanding dengan yang reguler," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com