KOMPAS.com - Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menerima respons positif dari civitas akademika di Universitas Negeri Manado (Unima), Minahasa, Sulawesi Utara.
Saat berdialog di Kampus Unima, Mendikbud Ristek Nadiem Makarim mendengarkan cerita sekaligus masukan dari mahasiswa mengenai program-program MBKM.
Dalam dialog tersebut, dia memotivasi para mahasiswa agar jangan mudah menyerah dalam mendaftar dan menjalani program MBKM.
"Apa saja tantangannya, jangan biarkan pengalaman sekali dalam seumur hidup di program MBKM jadi tertelantarkan hanya karena cengeng," ucap dia di Unima, Sulawesi Utara, seperti diberitakan Senin (9/1/2023).
Dia mengatakan, program MBKM memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mencari pengalaman di dunia nyata.
"Mahasiswa jadi berlatih untuk lebih percaya diri, keluar dari zona nyaman, dan melakukan kolaborasi dengan pihak lain," tegas dia.
Salah satu mahasiswa Unima dari Prodi Psikologi Christy Rombon menceritakan dirinya menjadi peserta program Kampus Mengajar angkatan 4.
Christy menjadi tenaga pengajar di SD Katolik 1 Taratara, Kota Tomohon, selama kurang lebih lima bulan bersama mahasiswa dari program studi lain di dalam satu kelompok.
Selama menjalani program Kampus Mengajar angkatan 4, dia mengaku hal itu merupakan pelajaran terbesar.
"Karena baru kali itu saya bisa bertemu dengan orang luar dan beradaptasi. Bahkan di dalam satu kelompok itu kami berbeda-beda. Jadi kalau ada pemikiran yang berbeda, lalu kita coba satukan," ucap Christy.
Baca juga: Yuk Simak 9 Negara dengan Hutan Terluas di Dunia, Ada Indonesia?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.